GARUT, INFODESAKU – Didasi (Diskusi desa satu impian) merupakan satu program dari pemerintah Desa Dunguswiru, Kecamatan Balubur Limbangan untuk meningkatkan sumberdaya manusia dalam bidang hidup berdemokrasi agar terciptanya masyarakat yang cerdas dan pemerintahan yang bersih. Diedisi perdananya program Didasi menyulut perdebatan para peserta dan narasumber, sehingga suasana diskusi menjadi hidup. Rabu, 23/ 12
Kepala desa Dadang Kusnadi seusai acara menjelaskan pargram Didasi merupakan sebuah program pemerintah desa dalam mencerdaskan masyarakat sebagai punjang peningkatan ekonomi.
” Pada edisi perdana program Didasi cukup mendapatkan perhatian dan apresiasi dari lembaga desa dan pemerintah kecamatan, semoga program Didasi ini bisa berkelanjutan dan menular kedesa lain”, jelasnya.
Sementara Sekretaris desa Ayi Rohimat yang juga inisiator dari program Didasi menambahkan Didasi merupakan satu kemasan baru dari program pemberdayan peningkatan kapasitas lembaga desa maupun pemerintah desa dengan tujuan agar kegiatan tersebut tidak monoton yang selama ini dilaksanakan dengan cara-cara konvensional dan terkesan teksbook sehingga membikin jenuh peserta dan kurang maksimal dalam penyerapan materi.
“Dengan Didasi program pemberdayaan lebih efektif, efisien dan peserta lebih mudah mencerna serta memahami materi”, tambahnya.
Ayi juga mengungkapkan dengan Didasi rasa patriotisme terhadap desa muncul dengan penuh kesadaran dan ketulusan, hal itu terlihat dari perdebatan disaat salah satu narasumber mengkritisi pemerintah desa.
“Sekeritisnya dan sesanternya warga desa mengkritik serta menyudutkan pemerintah desa mereka tidak suka dan pasang badan untuk membela desa, ketika desanya diobok-obok oleh orang luar, mereka menunjukan sikap patriotisme sebuah ungkapan cinta terhadap desanya”, pungkasnya.
Acara berdurasi 2 jam dan berjalan denan lancar serta suksea, acara tersebut dihadiri perwakilan dari Kelembagaan desa, dan Tamu undangan dengan Narasumber Camat, Kasi pemerintah kecamatan, Sekdes Desa Cigaggade, Sekdes Desa Galeuh Pakouan dan Jurnalis Infodesaku. Acara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Laporan: Bhegin
