BOGOR, INFODESAKU – Masih minimnya pemahaman warga desa tentang resiko atau akibat jika tertular dari Virus Corona sangat membahayakan bagi keselamatan warga, masih banyak warga yang menganggap bahwa Virus Corona hanya menular di kota dan tidak masuk ke desa. Faktanya kini banyak warga desa yang tertular, tanpa melihat status sosial ataupun usia.
Menyikapi hal ini, Babinsa Desa Nagrak, Serma Nuryadin, bersama Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat terus gencar memberikan edukasi kepada warga tentang ancaman Virus Corona, bukan hanya edukasi saja, pengawasan kegiatan warga desa juga diperketat, terutama kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
” Setiap hari kita keliling desa mengawasi kegiatan warga desa sekaligus memberikan edukasi tentang bahaya virus corona serta cara menghindarinya, kegiatan yang berpotensi menjadikan kerumunan masa kita himbau untuk sementara ditiadakan, jika masih kedapatan ada yang melanggar, kita akan bubarkan,” tegas Babinsa.
Untuk memutus mata rantai penularan virus, lanjut Nuryadin, diperlukan kerjasama semua elemen masyarakat untuk berkomitmen mematuhi protokol kesehatan selama pandemi belum berakhir, program PPKM yang masih diperpanjang harus kita laksanakan demi menjaga kesehatan bersama, menjaga akan lebih baik daripada mengobati.
” Program PPKM yang masih diperpanjang sampai akhir Februari mendatang, harus kita jalankan bersama, patuhi protokol kesehatan dengan benar agar kita semua terhindar dari penularan virus yang belum berakhir, saling menjaga sesama akan lebih baik daripada tertular.” tandasnya.
Laporan : AJH
