BOGOR, INFODESAKU – Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, digelar terbatas dalam arti jumlah peserta, waktu dan tempat yang disediakan hanya 50 orang undangan mewakili semua unsur yaitu Tokoh Masyarakat Desa Cilebut Timur, Kamis (16/9/21).
“Hari ini kita lakukan Musrenbangdes TA 2023 dan Penetapan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) TA 2022 dengan terbatas jumlah peserta, waktu dan tempat yang disediakan, mengingat kondisi pandemi yang belum berakhir dan masih diberlakukannya PPKM Darurat,” Kades Muchtar Kelana.
Dalam paparan laporannya, Muchtar memulai dengan menguraikan rencana kerja pembangunan tahun 2021 yang masih berjalan dengan telah, sedang dan akan melakukan beberapa pembangunan infrastruktur diantaranya betonisasi jalan RW 6-10, Posyandu di RW 6, Samisade jalan di RW 12, 13 menuju RW 02, dan vaksinasi yang baru 20 persen. Hal ini merupakan prosentase terendah di Kecamatan Sukaraja sehingga kita mendapat teguran keras dari Camat.
“Untuk masalah vaksinasi warga ini, saya minta tolong khususnya kepada Ketua RT dan RW agar membantu maksimal mendata warga yang mau divaksin, selanjutnya Desa membutuhkan data jumlah warga yang sudah dan belum divaksin segera laporkan ke Desa, karena insentif RT/RW sudah bisa langsung dicairkan apabila data tersebut sudah diserahkan ke Desa,” ungkap Muchtar.
Menyinggung Samisade, Muchtar menjelaskan dana sebesar 40 prosen yang sudah cair, sudah digunakan untuk pembangunan jalan sepanjang 342 Meter dan sisanya, 60 prosen akan segera cair antara akhir September atau awal Oktober tahun ini, untuk membangun sisanya yaitu sepanjang 513 meter.
Untuk RKPDes tahun 2022, Muchtar menjelaskan, rencana pembangunan diantaranya pengaspalan jalan Desa di RW 4, Cilebut Lebak, Betonisasi RT 3/6 samping Rell Kereta api, jalan Cilebut Pos, dan pengaspalan RT 1 dan 2 RW 07, Jalan Raya Guru Sariun Warnasari RT 1,2,3 RW 9 sepanjang 970 meter tepatnya di depan kantor desa, Drainase jalan Guru Sariun, RTLH, Ipal di RT 2/9, Posyandu RW 3, Cilebut Pos dan Perumahan BP, serta bangunan 10 x 13 meter untuk UMKM di samping Poskamdes.
Selain itu, masih menurut Muchtar, 500 hingga 800 juta rupiah dari program Bedah Kampung BKM Kotaku, yang akan dilaksanakan di Rw 9, 10 dan 11, berupa Jembatan Warnasari – Petahunan, pengaspalan jalan Petahunan RT 1, 2, 3 dan 4 RW 10, drainase 500 m, dan 15 unit Rutilahu di RW 10.
Muchtar melanjutkan, untuk tahun 2023, namun belum diskala prioritas, yaitu Kedunghalang RT 1 hingga 3, RW 2 Jalan Marhadi, RW 2, 3 dan 5, jalan Cilebut Pos aspal jalan di bawah dekat Poskamdes, Cilebut Lebak RW 4, RT 1 hingga RT 5 yang sekarang sudah divaping dan rusak, Jalan Petahunan Rw11 di RT 2 dan 3, aspalisasi jalan RW 7, aspalisasi jalan RW 8, Posyandu 3 pos di RW 7, Posyandu RW 6 ini alhamdulillaah punya tanah hak guna pakai 20 meter dari RW Sidik, Posyandu Warnasari RW 9, Posyandu di RW 11 Petahunan, saluran air di Warnasari RT 1/9, dan Rutilahu 10 unit dari ADD tahun 2023.
Ditempat yang sama, Babinsa Cilebut Timur Serka Rohmad bersama Bhabinkamtibmas Bripka Dito siap mengawal pembangunan infrastruktur diwilayah Desa Cilebut Timur.
” Kita akan kawal semua pembangunan yang akan dilaksanakan diwilayah Desa Cilebut Timur sampai tuntas, jangan sampai ada gangguan dari luar yang akan menghambat pembangunan yang merupakan Desa Binaan kita.” tandas Serka Rohmad.
Laporan : AJH