BOGOR, INFODESAKU – Intesitas curah hujan yang begitu tinggi mengakibatkan akses jalan yang berada di kampung cibitung RT 02/06 Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor nyaris putus akibat adanya pergeseran tanah.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Kecamatan Sukamakmur, Bakri Hasan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan soal adanya beberapa titik yang mengalami longsor salah satunya di Desa Wargajaya.
“Benar, untuk di Kecamatan Sukamakmur terdapat 2 titik yang mengalami longsor akibat curah hujan tinggi yang diantaranya Desa Sukawangi dan Desa Wargajaya,”
Lanjut ia mengatakan untuk di Desa Wargajaya itu hanya jalan raya Ciherang yang mengalami peretakan hingga nyaris terputus.
“Padahal itu jalan menuju akses ke wisata dan setiap harinya dikunjungi wistawan namun untuk sementara ini kita melakukan penutupan sementara. Dan hanya kendaraan bermotor saja yang dapat melintas guna untuk mencegah terjadinya longsor susulan agar tidak memakan korban,” katanya.
Dan sekertaris kecamatan Bakri Hasan mengaku pihaknya sudah melaporkan ke Dinas terkait untuk melakukan perbaikan jalan karena jalan raya tersebut merupakan akses utama yang di lintasi para pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat.
Bahkan Bakri Hasan pun sudah melaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan wilayah Jonggol pun sudah melakukan peninjauan ke lokasi,” pungkasnya.
Sementara itu Salah satu setap desa Rudi mengatakan bahwa kejadian longsor tersebut terjadi kemarin akibat curah hujan yang tinggi berhari hari.
“Sehingga membuat retakan tanah terjadi di badan jalan raya Ciherang dan kita pun dari warga sudah melaporkan kejadian ini ke Pemerintah Setempat untuk segera mengambil tindakan tuturnya.
Laporan : Endang M
