GARUT, INFODESKU – Menanggapi laporan dari masyarakat yang mengeluhkan banyaknya nyamuk masuk kerumah dan adanya 4 arang warga yang masuk ruang inap Puskesmas Cibatu yang disinyalir terkena gejala DBD. Pemerintah Desa Karyamukti Kecamatan Cibatu beserta jajajran melakukan langkah pencegahan penyebaran DBD dengan melakukan pengasapan (fogging) di setiap RW. Kamis, (20/01).
Kepala desa Widya Heru Kartika mengungkapkan tujuan dari kegiatan Fogging disetiap RW itu sebagai tindaklanjut dan respon atas aduan masyarakat yang mengeluhkan banyaknya nyamuk di limtim ngkungan mereka, serta sebagai upaya pencegahan penyebaran DBD sekaligus bentuk perlindungan pemerintah desa terhadap warganya mengingat sudah ada 4 orang yang terindikasi terkena gejala DBD.
“Seperti yang kita ketahui dari informasi warga kita ada yang terkena gejala DBD yang Alhamdulilah hari ini sudah bisa pulang dari rumah sakit cibatu dengan kondisi mulai membaik, semoga sodara sodara kita ini kembali sehat”, ungkapnya.
Heru juga menjelaskan tritmen dilakukan sambil memberikan edukasi kepada masyarakat untuk berpola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan jangan sampai ada tempat air menggenang jangan merasa aman dari acaman DBD karena sudah di Fogging. Fogging ini sifatnya sementara karena hanya membunuh nyamuk dewasa.
“Kami akan terus mengedukasi dan mengajak masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama dilingkungan sekitar rumah, ayo kita bersama-sama menjaga lingkungan”, tegasnya.
Laporan : Bhegin
