KUNINGAN, INFODESAKU – Pemerintah Desa Tinggar, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan Menyalurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Dana Desa Tahap 1, 2, 3 ( Januari, Februari, Maret Tahun Anggaran 2022 ) bertempat di Balai Desa Tinggar Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan Sabtu (23/04/2022).
Hadir Dalam acara tersebut Kades Tinggar, Kasubag Keuangan Kecamatan Kadugede ( Perwakilan Kecamatan Kadugede ), Perangkat Desa Serta Warga penerima bantuan langsung tunai dana desa.
Berdasarkan Perpres No. 104 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa dimana 40 % harus terserap untuk penyaluran bantuan langsung tunai.
Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah dalam membantu perekonomian masyarakat yang terdampak dimasa Pandemi Covid 19 seperti sekarang ini.
Pada tahun ini BLT DD baru turun di bulan maret tahun 2022 karena menunggu transfer dana desa dari Pemerintah Pusat. 73 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT DD ) Desa Tinggar Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan akan menerima 3 bulan sekaligus ( Januari, Februari, Maret 2022 ) akan menerima uang tunai sebesar Rp. 900.000 .
Kades Tinggar, Drs. H.J Hernadi MM berharap dengan adanya bantuan ini dapat sedikit membantu masyarakat dalam memenuhi kubutuhan pokok sehari-hari, Kades berharap agar bantuan ini dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Lebih Lanjut Drs. H. J. Hernadi, MM menjelaskan,” Penyaluran Bantuan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahap 1, 2, 3 ( Januari, Februari, Maret 2022 ) selama 3 bulan Ini di berikan Kepada 73 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa uang tunai sebesar Rp. 900.000,” jelasnya.
Dengan menerapkan Protokol Kesehatan Keluarga Penerima Manfaat ini juga bersabar untuk antri dan tertib dalam penerimaan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini yang akan diterimanya sehingga pelaksanaan bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Semoga Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini yang telah tersalurkan dapat di pergunakan oleh Keluarga Penerima Manfaat dengan sebaik baiknya dan kesadaran masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.” pungkasnya.
Laporan: BUDI KNG