Masyarakat Pulau Sebuku Keluhkan Jaminan Kesehatan, Kadinkes Lamsel Joni : Buka Lowongan Nakes Untuk Pulau Sebuku

LAMSEL, INFODESAKU – Masyarakat Pulau Sebuku minta pemerintah untuk memprioritaskan kesehatan masyarakat yang ada di Pulau Sebuku, Pasalnya sudah hampir satu tahun diPulau Sebuku tersebut tidak ada Perewat dan Bidan Desa yang biasa mengobati jika ada masyarakat yang sakit. Rabu, (11/5/2022) Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.

Ketua Masyarakat Pulau Sebuku, Andi Junaidi menyampaikan, sudah hampir setahun kami kesulitan untuk berobat, karna tidak ada perawat dan bidannya. Jika mau berobat ya harus nyebrang pulang balik kedesanya masing-masing.

“Itu banguanan Puskesdes Pulau Sebukunya saja sudah seperti hutan belantara, kosong jadi tempat tidur kambing”. Terangnya

Lanjut “Kami masyarakat yang tinggal di Pulau Sebuku sangat-sangat mengharapkan kepedulian pemerintah, segera adakan Bidan dan Perawar untuk menjamin kesehatan kami”. Singkatnya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Joniyansah SKM.MM mengungkapkan pengisian bidan desa yang di tempatkan di Poskesdes Pulau Sebuku masih dalam proses rekrutmen oleh Puskesmas Rajabasa.

“Bidan yang selama ini bertugas di poskesdes tersebut beberapa waktu lalu mengundurkan diri karena ingin fokus merawat anaknya yang masih balita, baru tahun ini nakes kami di pulau Sebuku itu mengundurkan diri karena faktor anak yang masih kecil. Dan kami hargai itu,” kata Joniyansah, Selasa 17 Mei 2022.

Menurut ASN yang cukup lama berkarir di Tuba itu menjelaskan, untuk sementara pelayanan kesehatan dan posyandu di poskesdes tersebut dibackup oleh nakes Puskesmas induk Rajabasa dan Pustu (Puskesmas Pembantu) Pulau Sebesi.

“Untuk sementara hal itu tidak terlalu menjadi masalah. Karena, Pulau Sebuku merupakan bagian salah satu dusun dari Desa Tejang Pulau Sebesi. Sebenarnya, bisa disebut pulau Sebuku itu pulau nyaris tak berpenghuni. Karena mayoritas masyarakat di pulau Sebuku hanya beraktifitas di siang hari saja di pulau itu. Namun demikian, kami pastikan komitmen dinkes untuk menempatkan nakes poskesdes itu,” imbuhnya seraya mengungkapkan optimismenya masih ada nakes yang berkenan ditempatkan di daerah terpencil.

 

 

Laporan : Yogi