BOGOR, INFODESAKU – Masa sidang ketiga (hari terakhir) reses DPRD kabupaten Bogor daerah pemilihan IV yang berlangsung di gedung serbaguna kecamatan Tenjolaya, Rabu (20/07)
hadir dalam acara tersebut, PKB, Demokrat PKS Gerindra, Golkar, PDIP dan PPP.
Beberapa poin aspirasi disampaikan diantaranya berkaitan dengan optimalisasi peningkatan PAD, kebutuhan air bersih, masalah lingkungan hidup, problematika kelompok tani.
Dalam sambutannya Lukmanudin AR-Rasyid anggota dewan dari fraksi PKB menyampaikan, upaya peningkatan PAD berdasarkan Feasibility Study diwilayah Bogor barat hal yang pertama kali dilakukan adalah mengurai titik titik kemacetan.
“Sebelum investasi masuk ke Bogor Barat salah satunya yang harus dilakukan supaya diminati investor bagaimana upaya mengurai kemacetan diwilayah Bogor barat sebab kalau kemacetan masih terjadi di wilayah bogor barat bagaimana investor akan masuk,” ujarnya.
Lebih lanjut, salah satu caranya dengan memperlebar mulut mulut jalan akses kejalan utama mulai Dramaga sampai leuwi sadeng, dan Alhamdulillah pemerintah kabupaten sudah menganggarkan sebesar 1,5 M, untuk pembebasan lahan untuk pelebaran mulut jalan mulai dari Cihideung Ilir akses masuk Tenjolaya, Cinangneng akses masuk Tenjolaya Cikampek, cemplang dan Cibatok.
“Mudah-mudahan program mengurai kemacetan bisa dilakukan di 2023,” jelas,” Ucapnya.
Selain itu. Lukman juga menambahkan, terkait membuka investasi yang bertujuan untuk meningkatkan PAD wilayah Bogor barat.
“kita harus membuka ruang atau wilayah untuk investor, kalau investor tidak masuk Bogor barat mustahi PAD akan ada peningkatan, kita harus membuka ruang tertentu di wilayah untuk investasi, faktanya kita tidak punya mall tidak punya hotel dan yang lainnya yang mana dari investasi pembangunan mall hotel restoran dan yang lainya otomatis akan meningkatkan PAD.” pungkasnya.
Laporan : Iwan