BOGOR, INFODESAKU – Acara launching Sosialisasi aksi perubahan peningkatan kepariwisataan melalui (SIPARIS) sistem informasi pariwisata Sukamakmur berbasis WEB di kecamatan Sukamakmur kabupaten Bogor Rabu (21/09/22).
Dalam acara sosialisasi aksi perubahan peningkatan kepariwisataan yang melalui ( Siparis) sistem informasi pariwisata sukamakmur di hadiri Camat, Kepala Desa se-Kecanatan Sukamakmur, pupr, dinas kominfo, sekda, MUI, karangtaruna, danramil pengelola pariwisata sukamakmur, UPT dinas kesehatan, upt pertanian, pendamping desa.
Camat Sukamakmur Bakri Hasan S.AP.MA menjelaskan, sosialisasi dan peluncuran sistem informasi parawisata Sukamakmur dengan di singkat (siparis) untuk pengembangan wisata di sukamakmur peningkatan daya juga untuk daya saing juga.
“Kita berharap bahwa di Sukamakmur ini bisa berkembang lagi terkait wisata dan juga sistem ini bisa di gunakan oleh masyarakat dan wisata alam di Sukamakmur wisata alam curug lebih dari sepuluh wisata di tambah wisata buatan seperti vila khayangan, rawa gede yang ada di desa sirnajaya,” jelas bakri.
Masih kata Bakri dirinya menambahkan, harapanya dapat peningkatan pengunjung wisatawan serta dapat meningkatkan PAD kabupaten Bogor selain itu juga bisa bersilaturahmi terhadap para pengelola wisata.
“Dengan adanya Siparis ini masyarakat supaya bisa tahu dan bisa meningkatkan perekonomian di masyarakat juga tentunya dan juga wisata yang ada di sukamakmur ini bisa mengundang para turis dari luar untuk berwisata ke Sukamakmur.” Harapnya.
Masih ditempat yang sama Dinas Parawisata Kabupaten Bogor Yudi mengatakan, rencana akan ada lomba wisata desa tentunya wisata desa yang memang sering di kunjungi oleh para wisatawan dan tentunya di Sukamakmur tersebut banyak wisata alam.
“Bukan hanya keindahan alam saja tapi harus ada juga makanan makanan ciri khas supaya para pengunjung lebih tertarik apa lagi ada tempat penginapan, serta dalam acara lomba tersebut untuk hadiah juara pertama sampai 1.300.000.000,-. Maka dari itu saya berharap supaya wisata-wisata yang ada di kecamatan Sukamakmur bisa lebih di kembangkan lagi.” Pungkasnya.
Laporan : Endang. M/EPF