BOGOR, INFODESAKU – Ada pemandangan yang berbeda di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM), yang digelar di RW.10 Kel.Cilendek Barat Kec.Bogor Barat Kota Bogor. Selasa (11/10).
Kegiatan Posyandu seperti, Penimbangan balita, Imunisasi balita, Pemeriksaan kehamilan, Konsultasi gizi, KIE, dll, tetap dilakukan seperti biasanya. Sedangkan Pelayanan Posbindu-PTM seperti, Penimbangan dan mengukur lingkar perut, Indeks massa tubuh, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, dll, dilaksanakan sampai acara selesai.
Perbedaanya adalah, karena adanya Penyuluhan Kesehatan Jiwa Masyarakat yang diberikan kepada seluruh peserta yang hadir, setelah kegiatan Posyandu dan Posbindu-PTM selesai. Penyuluhan kesehatan jiwa diberikan kepada : Petugas Puskesmas Gang kelor, Aparat RT dan RW.10, Kader kesehatan, ibu Hamil, Ibu dan bapak yang mempunyai balita, ibu dan bapak yang memeriksakan kesehatanya, dll.
Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai Penyuluh Kesehatan di Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) Bogor, menyampaikan tema penyuluhan terkait.
“Pentingnya Menjaga Kesehatan Fisik, Sama Pentingnya Dengan Menjaga Kesehatan Mental,” ujarnya.
Sebelumnya diawali dengan sambutan dari Ketua RW.10 di Kelurahan Cilendek Barat, yang mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta dan Petugas Penyuluh Kesehatan Jiwa RSJMM.
“Walaupun kegiatanya mendadak dan tidak ada persiapan yang matang, tapi kami ucapkan terimakasih kepada Tim dari RSJMM yang memberikan penyuluhan kesehatan jiwa”. Jelasnya.
Abdul Rosad, AMK. (Pak Ocat), sebagai PJ Program Kesehatan Jiwa di Puskesmas Gang Gelor, menyambut baik kehadiran petugas PKJN-RSJMM, yang merupakan mitra keja dalam program ACT Kesehatan Jiwa, yang rutin digelar sebulan sekali.
Hal menarik di kegiatan penyuluhan kali ini adalah, ternyata Pengurus RT, Bapak-bapak dan Ibu-ibunya sangat aktif bertanya terkait kesehatan jiwa yang dialami oleh keluarganya atau kesehatan jiwa warganya.
Keseimpuan yang disepakati adalah, akan di rencanakan Evakuasi ODGJ Gabungan antara : Keluarga, Pengurus RT/RW, Puskesmas Gang Kelor dan Petugas RSJMM, terhadap ODGJ yang kerap kali meresahkan warga dan sudah berulang kali dirawat ke RSJMM, namun kambuh kembali karena tidak minum obat dan tidak kontrol secara rutin setelah pulang dari RSJMM.
Selepas pulang rawat, selanjutnya ODGJ tersebut akan dititipkan ke Panti Rehabilitasi Mental yang ada di sekitar bogor.
Pengurus RT/RW juga meminta untuk diadakan Penyuluhan Kesehatan Jiwa kepada Warga RW.10 yang direncanakan akan digelar setelah pengajian rutin warga di bulan November 2022.
🖐Stop Pemasungan dan Penelantaran ODGJ.
🤝Manusiakan Manusia lebih Manusiawi.
💪Sehat Jiwa : Pulih, Produktif dan Mandiri.
Laporan : Red/PKRS PKJN-RSJMM