Puluhan Tenaga Kesehatan dan Keluarga ODGJ, Dapatkan Pembekalan Penanganan Jiwa di Puskesmas dan di Masyarakat oleh Dinkes Cilegon

CILEGON, INFODESAKU – 40 Tenaga Kesehatan yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Dokter Koordinator Kesehatan Jiwa Puskesmas, Pengelola Program Kesehatan Jiwa Puskesmas dan Keluarga Pasien ODGJ, mendapatkan Pembekalan Penanganan Jiwa di Puskesmas dan di Masyarakat, dari dua narasumber yang ahli dibidangnya yang dihadirkan khusus pada kegiatan “Sosialisasi Kesehatan Jiwa pada Petugas Penanggung Jawab Puskesmas dan Keluarga ODGJ”, yang digelar di Ruang pertemuan Greenhotel Kota Cilegon, yang berlokasi di Jl.Ahmad Yani No.33-34 Cibeber Kec.Cibeber Kota Cilegon Banten 42426, sejak pagi sampai siang hari. Rabu (12/10/2022).

Kepala Bidang Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKP dan UKM) Dinas Kesehatan Kota Cilegon yaitu  dr Febrinaldo, yang didampingi oleh Bayinatul Muhayaroh, SKM., sebagai PJ Program Keswa, dalam pembukaan kegiatannya, menyampaikan bahwa Terdapat sekitar 870 ODGJ yang tercatat di Dinkes Kota Cilegon, yang tersebar di 8 kecamatan dan 43 kelurahan.

Kota Cilegon juga memiliki 1 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), 6 Rumah sakit milik Swasta dan 9 puskesmas kecamatan, yang siap memberikan pelayanan kesehatan jiwa kepada pasien ODGJ dan keluarganya.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir dan narasumber yang telah bersedia datang, “Terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir yang terdiri dari dokter koordinator jiwa, petugas penanggung jawab jiwa dan keluarga ODGJ serta kepada narasumber yang telah bersedia datang untuk memenuhi undangan, semoga kegiatan lancar dan sukses”.  Ujarnya.

Narasumber dari RSUD Kab. Tangerang Banten, yaitu : dr.Jap Mustopo Baktiar, SpKJ., memaparkan tentang berbagai jenis penyakit yang bisa terjadi pada pasien gangguan jiwa, beserta penanganan terapinya yang bisa dilakukan di puskesmas atau dirumah sakit yang ada di Kota Cilegon dan sekitarnya.

Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai PJ Lintas Sektor dan Integrasi di Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan sebagai Promotor Kesehatan Jiwa, yang diminta langsung untuk memaparkan penanganan ODGJ di masyarakat, menjelaskan terkait Advokasi Kesehatan jiwa dimasyarakat, Koordinasi lintas sektor, Peran serta masyarakat dalam penanganan ODGJ, Penanganan ODGJ berat, ODGJ Pasung, ODGJ Terlantar, Alur rujukan, Pemberkasan jaminan rawat, Penanganan paska rawat, Pemberdayaan ODGJ di masyarakat, dll, yang disajikan dalam bentuk pemaparan, pemutaran video, berbagi pengalaman dalam penanganan ODGJ dan pemutaran video kegiatan layanan kesehatan jiwa yang pernah dilakukan dimasyarakat oleh Instalasi PKRS PKJN-RSJMM.

Derai air mata dari salah satu perwakilan keluarga yang enggan disebutkan namanya, mengucur deras, disaat mengajukan pertanyaan tentang keluarganya yang menderita gangguan jiwa, perasaan haru dan sedih bercampur baur disaat menceritakan kondisi kesehatan jiwa salah satu anggota keluarganya, yang langsung direspon dengan suport dari petugas dinkes dan puskesmas yang ada di sebelahnya. Narasumber pun memberikan alternatif solusi yang bisa dijalankan dan ditindaklanjuti oleh dinkes melalui puskesmas setempat.

Kabar gembira dari Kota Cilegon, karena telah memiliki program-program pelayanan kesehatan jiwa yang langsung menjangkau ke masyarakat seperti terjunnya psikister ke tiap-tiap puskesmss, sebanyak dua kali setahun.

Hal menarik lainnya yaitu adanya layanan inovasi di Puskesms Pulomerak yang menjadi percontohan puskesmas lainya dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar seperti : TAK pemuatan telur asin, Senam, Membuat payet, ross, keset, menyulam, menanam sayuran, dll.

Dinkes Kota Cilegon berharap, agar ODGJ Kota Cilegon bisa mandiri dan produktif untuk dirinya, keluarganya dan lingkungan masyarakat sekitarnya.

 

🖐Stop Pemasungan dan Penelantaran ODGJ.

🤝Manusiakan manusia lebih Manusiawi.

💪Sehat Jiwa : Pulih, Produktif dan Mandiri.

 

 

Laporan :  PKRS PKJN-RSJMM