BOGOR, INFODESAKU – Lagi, Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mendapat kunjungan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu (15/3/23).
Kepala Desa (Kades) Gunung Putri, Damar Huri mengatakan, sebanyak 336 BPD se-Kabupaten Badung ini hadir ke Desa Gunung Putri dalam rangka orientasi lapangan.
“Kami kedatangan BPD kabupaten Badung, sebanyak 336 Anggota dalam rangka orientasi lapangan mereka sudah berkunjung ke RW 11, RW 4 dan RW 5,” katanya kepada awak media.
Target sasarannya, lanjut Daman huri, adalah tentang pengolahan sampah organik maupun anorganik dan desa digital, termasuk ketahanan pangan.
“Tujuan mereka kesini adalah mempelajari tentang pengolahan sampah dan ketahanan pangan juga tentang desa digital. Saya ajak mereka ke 3 titik dan mereka sangat antusias terutama mereka melihat program-program inovasi desa gunung putri yang disebut oleh mereka sangat luar biasa,” ungkapnya.
Daman Huri mengaku bangga karena para tamu yang berkunjung terlihat cukup antusias mendengar paparan setiap program yang ada di Desa Gunung Putri.
“Mereka semua tampak gembira dan senang mendengar pemaparan dilapangan untuk melihat program-program selanjutnya di Desa Gunung Putri, saya rasa ini sangat fenomenal dengan kedatangan tamu sebanyak ini sekelas desa dikunjungi oleh tamu se-kabupaten Badung,” ungkapnya.
Senada Ketua BPD Desa Gunung Putri, Jaenudin mengaku heran dengan antusiasme para tamu yang notabene sudah berhasil di bidang wisata. Namun, kesan berbeda setelah mereka melihat program yang dimiliki Gunung Putri.
“Kalau bicara BPD saya merasa tamu ini lebih senior dari kita, akan tetapi kita lebih percaya diri dengan melihat Bali yang indetik dengan wisata bersih dan segalanya tapi ternyata mereka malah mau belajar ke Desa Gunung Putri. Dimata Mereka Desa Gunung Putri ternyata lebih wah, akhirnya terbalik pola pikir saya,” katanya.
Disatu sisi, lanjut Jaenudin, mereka melihat Desa Gunung Putri dari media dan ditutup dengan tahun yang manis mendapat berbagai macam penghargaan.
“Mungkin mereka melihat dari media, ditutup tahun yang manis mendapat penghargaan pemimpin inspiratif dari bupati, sehingga dilihat masyarakat luas diluar sampai nasional,” pungkasnya. (**)