BOGOR, INFODESAKU – Setelah menunggu puluhan tahun akhirnya warga Kampung Sukaraja RT 02/05, Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, sumringah pasalnya jalan penghubung ke Kampung Cijulang, Desa Cadas ngampar, Kecamatan Sukaraja yang tergerus longsor akhirnya mulai dibangun tembok penahan tanah (TPT) oleh Pemerintah Desa Cikeas. Pembangunan TPT ini menggunakan anggaran Samisade.
Kepala Desa Cikeas H.Ervan Sulaeman mengatakan, alhamdulillah hari ini kami Pemerintah Desa (Pemdes) melaksanakan lounching bantuan keuangan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor, melalui program Satu Milyar Satu Desa (Samisade).
“Alokasi program Samisade diprioritaskan untuk membangun TPT yang menghubungkan Kampung Sukaraja, Desa Cikeas dan Kampung Cijulang, Desa Cadasngampar, Kecamatan Sukaraja, agar jalan yang tadinya tergerus longsor kembali besar dan bisa digunakan kembali untuk warga masyarakat kami,” ujarnya kepada wartawan, Senin (21/08/2023).
Masih kata Kades, jalan tersebut terputus akibat tergerus longsor sudah hampir 20 tahun, saat ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua saja, menurutnya dengan dibangun TPT, jalan yang dulu bisa dilalui oleh warga akan bisa dilalui lagi oleh kendaraan roda empat.
“Panjang TPT 120 meter, ketinggian 5-10 meter dan ketebalan 0,50 meter. Setelah dibangun TPT nantinya jalan yang dulu besar bisa digunakan lagi untuk warga, dengan jalan yang besar dan TPT yang kokoh bisa bermanfaat untuk warga, tentunya dapat meningkatkan perekonomian warga,” tukasnya.
Ditempat yang sama Camat Sukaraja, Ria Marlisa berpesan kepada warga pengguna jalan agar bersama-sama merawat TPT yang sebentar lagi akan dibangun, terlebih pengguna kendaraan roda empat agar tidak membawa muatan yang berlebihan saat melintasi jalan sepanjang tebingan ini.
” Mari rawat bersama menjaga agar jalan disepanjang tebingan ini tidak longsor lagi, jangan melintasi jalan ini dengan muatan yang berlebihan, terutama bagi pengguna kendaraan roda dua atau roda empat, semoga dengan dibangunnya TPT ini akses jalan penghubung dua desa hidup kembali.” pungkasnya.
Laporan : AJH
