GARUT, INFODESAKU – Kreativitas tiada batas itu ungkapan bagi sekelompok pemuda di RW.02 Kampung Kiaralawang Desa Majasari Kecamatan Cibiuk, setiap akhir pekan mereka mengajak anak-anak usia SD untuk belajar memamfaatkan benda disekitarnya yang tidak berguna menjadi berguna. Minggu, 27/ 08
Eri yang akrab dipanggil Aa Ote salah satu pemuda yang mengajarkan cara bercocok tanam dipolibag menjelaskan tujuan dari edukasi Saung Eksperimetal ini untuk menumbuhkan Kreativitas anak sekaligus mengajarkan rasa cinta terhadap lingkungannya agar mereka menjaga dan merawatnya.
“Kami ajarkan anak-anak cara memamfaatkan sampah botol kaca menjadi penahan tanah, menyemai bibit sayuran, membuat pagar bambu dan cara ngaliwet (memasak nasi) di tungku mengunggunakan kayu bakar,” jelasnya.
Sementara Muhammad Fatir (kelas 5 MI ) seorang peserta mengungkapkan dirinya banyak belajar hal baru di Saung Eksperimental salah satunya cara membuat pagar bambu dan masih banyak yang lainnya.
“Sangat menyenangkan mengisi libur sekolah dengan belajar hal baru sambil bermain, apalagi belajar diakhiri dengan makan Nasi Liwet yang kami masak sendiri,” ungkapnya.
Laporan : BHEGIN