SUKABUMI, INFODESAKU – Program peningkatan gizi balita di wilayah kerja PKM Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, capai hasil kinerja sangat memuaskan.
Program peningkatan gizi balita adalah upaya pemerintah daerah dalam melaksanakan tindakan pencegahan (preventif) untuk menurunkan angka penderita Stunting atau akibat kurangnya asupan gizi kronis bagi perkembangan dan pertumbuhan pada anak di Kabupaten Sukabumi.
Upaya pencegahan tersebut dilakukan secara serentak oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di semua wilayah dengan melibatkan para kader Posyandu, PKK di Pokja IV bidang kesehatan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada para balita yang sudah terdata oleh petugas setempat.
Bidan Awilia Sapitri A.Md.Keb., pemegang program gizi di PKM Girijaya mengatakan, ada empat desa yang menjadi wilayah kerja PKM Girijaya untuk meningkatkan gizi balita yaitu Desa Girijaya, Desa Kalaparea, Desa Darmareja dan Desa Babakan Panjang. Terdata dari empat desa tersebut ada sekitar 220 balita yang terverifikasi (status gizi kurang dan Berat badan kurang) sehingga mempengaruhi tumbuh kembang pada balita tersebut. Namun, kata dia, setelah melaksanakan program PMT selama satu bulan ada perkembangan yang sangat positif pada balita dengan ditandai naiknya berat badan mereka.
“Alhamdulillah, baru satu bulan sudah ada perkembangan yang signifikan terhadap sasaran yang mendapatkan bantuan PMT. Bisa dikatakan tingkat keberhasilan sudah mencapai 50% pada program yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga bulan dengan menggunakan dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) PKM Girijaya,” ungkapnya, Kamis (07/09/2023) kepada Awak media.
Lanjutnya, ia berharap program peningkatan gizi balita di wilayah kerja PKM Girijaya dapat berjalan dengan baik di tengah kondisi musim kemarau ini.
“Kondisi cuaca juga berpengaruh pada perkembangan anak, ada juga anak yang mengalami sakit seperti terserang flu, namun bisa ditangani dengan baik di PKM dan setelah membaik kondisi mereka kembali normal,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Pokja IV Desa Girijaya Ade Kamilah (48) mengatakan, pemberian PMT kepada penerima program berjalan dengan baik. Walaupun para kader harus berjuang untuk mengantar paket PMT dengan menelusuri jalan yang menguji adrenalin di perkampungan penduduk.
“Alhamdulillah, dengan semangat pengabdian yang luar biasa, para kader yang terlibat dengan program ini tetap semangat, agar capaian program penanganan balita gizi kurang dan ibu hamil KEK di wilayah Desa Girijaya dapat berjalan dengan baik, sehingga mampu menekan angka penderita balita gizi kronis,” pungkasnya.
Laporan :Rt
