SUKABUMI, INFODESAKU – Lingkung Seni Sunda Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) telah menampilkan pertunjukan menakjubkan dalam Drama Musikal terbaru berjudul “Leuweung Pungkasan,” yang dipersembakan oleh Lises Asmarandana. Pertunjukan ini, merupakan bagian dari rangkaian Pentas Tengah Tahun 2024, diselenggarakan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Rabu (8/5/2024).
Mengangkat kisah tentang keindahan alam dan dampak buruk yang ditimbulkan oleh ulah manusia, cerita ini juga disulap dengan kehadiran tokoh-tokoh hantu untuk memberikan sentuhan holor, juga humor yang menarik.
Shovi Nur Aziz, Ketua Panitia Pentas Tengah Tahun 2024, mengatakan bahwa kolaborasi dalam pembuatan karya ini melibatkan semua anggota Lises Asmarandana, bukan hanya sutradara saja. Setiap adegan dan detailnya dibuat dan direvisi bersama-sama.
“Teman-teman yang terlibat dengan karya pendidikan. Baik untuk teman-teman semua mulai dari pelatih, mentor atau pembina, semuanya, tim pro, anak-anak 23, semuanya terima kasih banyak untuk membantu, karena acara ini juga merupakan acara agenda tahunan,” ujarnya.
Pentas seni ini tidak hanya membanggakan bagi UMMI, tetapi juga bagi pemerintah daerah, orang tua, dan dewan kebudayaan Sukabumi yang hadir dalam acara tersebut.
Naswa Syakila, sutradara “Leuweung Pungkasan,” menyampaikan pesan penting akan perlunya menjaga kelestarian alam dan tidak merusak hutan. Ia menyampaikan harapannya agar pertunjukan ini dapat meninggalkan kesan yang mendalam bagi penonton.
Dalam menggarap pertunjukan ini, lanjut Naswa tim terus berkonsultasi dan berlatih selama tiga bulan. Hasilnya, para pemeran berhasil menghasilkan sebuah pertunjukan yang memukau dan memberikan kesan yang tak terlupakan.
“Karya seni ini juga menjadi apresiasi atas peran semua pihak yang terlibat, mulai dari pelatih, mentor, hingga tim produksi, serta para pemainnya. Semua kontribusi tersebut menjadi bagian dari agenda tahunan UMMI Sukabumi,” tambahnya.
Dengan kesuksesan pertunjukan ini. “harapan ke depannya adalah adanya lebih banyak karya seni yang dapat menginspirasi dan menghibur dari persembahan Lises Asmarandana, binaan Dr. Hj. Fenty Sukmawaty ini menjadi yang tak terlupakan bagi penonton,” tutupnya.
Laporan : BA