GARUT, INFODESAKU – Ratusan sopir Angkot dan Ojeg berunjukrasa di depan Kantor Bupati guna menyuarakan penolakan beroperasinya Angkutan berbasis online di Kabupaten Garut. Senin pagi , (05/02).
Seusai acara peletakan batu pertama safetytank umum di Desa Limbangan Barat, Kecamatan Balubur, Wakil Bupati, dr. Helmi Budiman menjelaskan, demo itu merupakan hak mereka untuk menyampaikan aspirasinya, mengenai Angkutan berbasis online dipastikan tidak beroprasi di Garut karena sampai saat ini tidak memenuhi sembila sarat dan dalam angkutan online itu ada unsur ketidak adilan, apabila ada yang melanggar maka akan dikenakan sangsi.
“Untuk pengawasannya dan memastikan tidak adanya angkutan online beroprasi di Garut sebagai mana dikatakan Kapolres itu dilakukan oleh Cyber Online,” jelasnya.
Mengenai dampak dari demo itu berpengaruh terhadap dunia Pendidikan, agar tidak mengganggu proses belajar, Wakil Bupati sudah mengantisipasinya dengan mengerahkan kendaran penggati dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan.
Laporan: BHEGIN