BOGOR, INFODESAKU – Banyaknya permasalahan yang terjadi di Kecamatan Cileungsi, Sekcam Cileungsi memanfaatkan kegiatan Rapat Minggon Keliling Kecamatan Cileungsi kali ini yaitu untuk mengevaluasi kinerja baik dari segi infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan dan masalah sosial yang terjadi di wilayah kecamatan Cileungsi.
Rapat minggon yang di pimpin oleh Yudhi selaku Sekcam Cileungsi, dan di hadiri oleh seluruh Sekdes se Kecamatan Cileungsi, seluruh Kepala Desa seKecamatan Cileungsi, seluruh Kepala UPT, Kapolsek Cileungsi, Danramil Cileungsi, yang di selenggarakan di rumah makan Mang Kabayan, kota wisata. Rabu, (7/02).
Di akhir rapat minggon kepada Infodesaku, Sekcam Cileungsi menyampaikan beberapa program unggulan dan permasalahan sosial yang terjadi di wilayah Cileungsi.
“Pada kesempatan minggon keliling ini, sengaja kita ambil suasana yang berbeda dari biasanya yang biasa di lakukan di kantor Desa tetapi kali ini di rumah makan, ada kemungkinan juga kita akan melakukan di dalam Mall, dengan tujuan memberikan kenyamana sehingga tidak ada yang merasa jenuh,Lebih lanjut Yudhi mengatakan ada beberapa materi yang di sampaikan dalam Rapat minggon kali ini yaitu yang pertama Desa harus melakukan evaluasi, dimana Desa harus mempersiapkan kegiatan yang masuk dalam APBDes 2018, yang kedua Desa harus semaksimal mungkin melakukan kegiatan APBDes di tahun 2018 ini harus benar benar di kawal karna menjadi tolak ukur sukses atau tidaknya pembangunan di Desa,” jelasnya.
lebih lanjut, Yudhi mengatakan ada beberapa persoalan sosial yang terjadi di wilayah kecamatan Cileungsi salah satunya permasalahan sampah dan kesehatan.
“Pada materi yang kedua tadi, ini ada keterkaitan dengan masalah sampah yang berada di kampung Cikalateung batas antara Desa Cileungsi dan Desa Cileungsi Kidul, lalu tumpukan sampah yang berada di bawah fly over, dan yang menjadi kendalanya yaitu kami belum memiliki TPS/TPA jadi kami harus mencari alternatif lain, dan untuk alternatif pertama insyaallah kita akan lakukan pembersihan sampah yang di kampung Cialoten sebab tumpukan sampah tersebut sudah menutupi jalan, untuk pelaksanaannya kami akan bekerja sama dengan Pusdiksi Zeni Dengan meminjam alat berat yang akan segera kita laksanakan, kemudian ada permasalahan lain yaitu penanganan PKL (pedagang kaki lima) dibawah kawasan Fly Over, namun ini lagi lagi menjadi kendala sebab tidak bisa di lakukan hanya lefel kecamatan dan kabupaten, sebab lokasi tersebut kewenangannya pihak provinsi dan ini yang akan kami sampaikan kepada Bapeda dan Bupati agar dapat mencari solusi penanganan sampah hingga sampai kepada pemerintah di tinggkat Provinsi,” paparnya.
Namun menurut Yudhi ada persoalan lain yang lebih serius di wilayah kecamatan Cileungsi ini yaitu mengenai HIV, Lipteri dan PSK, yang di sampaikan oleh Kepala UPT Puskemas dan siap berkoordinasi dengan Stek houlders yang terkait dan ini sipatnya mendadak.
“Tadi telah di sampaikan oleh kepala UPT Puskesmas bahwa, ada permasalahan yang sifatnya mendadak dan perlu segera mendapat respon dari semua kalangan, bahwa di cileungsi ini sudah ada 66 orang yang terkena HIV dan sudah meningggal ada 3 orang ini sudah di tangani oleh pihak Puskesmas Cileungsi.” Pungkasnya.
Laporan : Yani
