BOGOR, INFODESAKU – Menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2018, dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke 72, Pemerintah Kabupaten Bogor mengajak Insan Pers untuk memberikan kontribusi positif di kabupaten Bogor.
“Selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh keluarga besar wartawan yang bertugas di Kabupaten Bogor, khususnya yang tergabung dalam PWI Kabupaten Bogor. Saya mengharapkan agar kegiatan ini tidak sekedar menjadi seremonial belaka, melainkan dijadikan momentum muhasabah untuk mengkaji peran wartawan dalam menjamin pengembangan kehidupan pers yang sehat, kuat, dinamis, bebas, dan bertanggung jawab, ” ujar Kardenal selaku sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor saat menyampaikan sambutan Bupati Bogor di Gedung Pusdai. Jum’at, (09/02).
Kardenal juga mengajak semua insan pers dan media di Kabupaten Bogor tidak hanya menjadi pekerja pers, akan tetapi lebih dari itu agar mampu memanfaatkan teknologi informasi secara bijak guna menciptakan dunia pers yang lebih sehat, bermanfaat, serta berkualitas bagi seluruh masyarakat.
“Jadilah faktor penting dalam membangun masyarakat yang cerdas, sejahtera dan berkualitas. Kuncinya adalah kebijaksanaan, karena tanpa kebijaksanaan informasi dapat menjadi mata pedang yang merusak tatanan social, bahkan mungkin menghancurkan sendi –sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Kardenal menambahkan, bahwa insan pers di Kabupaten Bogor adalah mitra strategis pemerintah untuk menyampaikan informasi pembangunan.
“Pers adalah mitra dan sarana kami untuk mengedukasi masyarakat agar bisa mempraktekkan pola hidup yang lebih progresif dan kami harap pers menjadi bagian sarana pengembangan demokrasi di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Bogor Khoirul Azwar mengingatkan berkenaan dengan tahun pilkada serentak 2018 agar setiap wartawan dapat berdiri tegak tanpa keberpihakan atas calon manapun dalam rangka menyusun pemberitaan yang adil dan berimbang.
“Dalam hal ini saya memita perhatian dan dukungan para wartawan untuk membantu menciptakan situasi yang kondusif dan tanpa konflik selama berlangsungnya tahapan – tahapan pilkada serentak 2018 dengan menciptakan karya – karya jurnalistik yang baik dengan berpedoman kepada kode etik jurnalistik.” pungkasnya.
Laporan : Agung / Parman
