BOGOR, INFODESAKU – Meski harus terlambat, pembagian Rastra (Beras Sejahtera) kepada 189 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) warga Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, di halaman kantor desa pada Senin (19/02) siang, berjalan lancar.
Dijelaskan Kepala Desa Galuga, Enjang Sujana SE kepada Infodesaku, keterlambatan pembagian tersebut karena pihaknya harus menunggu verifikasi yang tengah dilakukan agar Rastra tersebut tidak salah sasaran.
“verifikasi dilakukan biar nanti tidak salah sasaran, apakah nama tersebut masih ada atau sudah pindah, trus masih hidup atau sudah meninggal. Dan alhamdulillah setelah verifikasi selesai hari ini dapat dibagikan kepada haknya.” Jelasnya.
Namun, lanjut Enjang, yang terdata di desa galuga hanya 189, padahal harusnya lebih. Data pemulung yang asli warga desa galuga saja yang terdata hampir 800 orang kemarin.
“kemarin aja saya didatengin warga yang memang kurang mampu menanyakan, kenapa gak menadapatkan undangan, saya sebagai kepala desa menjadi bingung sendiri menjawabnya. Sementara di desa lain di Kecamatan Cibungbulang penerima Rastra ini ada yang mencapai 600, sementara kita hanya 189,” ungkapnya.
Kepada pihak pemerintah, masih kata ia, agar dilakukan pendataan ulang dan berkenan untuk menerima pengajuan yang nanti diajukan, berkenaan dengan keinginan warga masyarakat yang kurang mampu.
“kami selaku yang mewakili masyarakat desa galuga, agar apa yang menjadi persoalan kami di masyarakat kurang mampu dapat mendapat solusi. Serta agar kuota penerima manfaat di Desa Galuga ini dapat di tambah,” pungkasnya.
Sementara itu, TKSK Kecamatan Cibungbulang Edi Sukarya saat ditemui menjelaskan, pihaknya akan coba membantu memfasilitasi keinginan kepala desa dengan melakukan pengajuan data baru.
“kebetulan pemerintah masih membuka data, Cuma prosesnya kita gak tau seberapa lama. Sekarang tinggal kepala desa mendata dan mengajukan ke kami, nanti akan kami sampaikan ke Dinas Sosial,” singkatnya.
Laporan : KN/IES
