LEBAK, INFODESAKU – Meski dipasang plang peringatan serta di pasang plat baja seadanya yang menutup sebagian jembatan penghubung di Desa Cikareo, Kecamatan Gunungkencana membuat pengendara kendaraan bermotor was-was.
Berdasarkan hasil penelusuran infodesaku dilapangan pada Sabtu (24/02), diketahui plat baja dan plang peringatan tersebut cukup lama terpasang di jembatan tersebut. Namun, hingga saat ini jembatan tersebut Tak kunjung diperbaiki oleh pihak berwenang.
Tak sampai disitu, jembatan yang hanya bisa dilalui sebagian dan tidak adanya lampu penerangan yang terpasang, membuat para pengendara roda dua dan roda empat merasa terganggu dan khawatir terlebih ketika malam hari.
Dayat (37), salah satu pengguna jalan yang berhasil di wawancarai oleh infodesaku, mengaku dirinya hampir setiap hari melalui jembatan tersebut untuk melakukan pengiriman barang ke kota. Kondisi jembatan tersebut memang dirasa sangat tidak nyaman dengan.
“Kondisi seperti ini sudah sangat lama dibiarkan, sampai saat ini belum ada tanda-tanda untuk di perbaiki,” ungkapnya.
Bahkan, lanjut ia, beberapa minggu yang lalu dirinya hampir bertabrakan dengan kendaraan besar pengangkut semen dari arah gunung.
“Saya berharap kepada pemerintah agar secepatnya memperbaiki jembatan ini jangan sampai menunggu jatuh korban,” pintanya.
Hal senada diungkapkan oleh Cecep (41) salah satu pengendara roda empat asal Rangkasbitung. Setiap hari dirinya melalui jembatan tersebut untuk berangkat ke gunung kencana.
“saya hampir tiap hari mas, lewat disini baik siang ataupun malam, dan saya selalu resah ketika melintas di sini karena selain jembatannya menjadi sempit juga kondisi jalan yang berada di tikungan sehingga sering tidak kelihatan kalau ada kendaraan dari arah yang berlawanan, ditambah lagi kalau malam hari mas,” pungkasnya.
Laporan : Rai Kusbini