BOGOR, INFODESAKU – Dalam meningkatkan perekonomian wilayah, warga Kampung Lengkong, RT 13/07, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, bergotong-royong membuka akses jalan alternatif kampung lengkong sepanjang 100 meter dengan lebar 1 meter. Minggu, (25/02).
BPD Desa Nambo, Nesin mengatakan, jalan itu akan menjadi jalan alternatif yang bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor roda dua saja. Sehingga, kendaraan dan pejalan kaki yang akan melintas lebih dekat dan bila warga akan membawa hasil tani akan lebih mudah lagi.
“Dengan cairnya Dana Desa (DD) 2018, Pemerintah Desa (Pemdes) Nambo mengalokasikan anggaran tersebut ke pembukaan jalan di Kampung Lengkong hingga nantinya jalan tersebut akan langsung di beton, pembukaan jalan ini atas usul warga dan tokoh pemuda. Alhamdulillah jalan setapak sepanjang 100 meter ini sekarang sudah selesai dibuka, ” katanya.
Selain pembukaan Jalan kampung lengkong, sambung Nesin, pada 2017 pemdes juga mengerjakan betonisasi jalan lingkungan di Kampung lengkong, RT. 13/07, sepanjang 163 meter. Akses jalan tersebut merupakan jalan setapak atau gang-gang yang berada di sekitar pemukiman warga dan betonisasi jalan menuju kepemakaman sepanjang 25 meter dengan lebar 2,5 meter.
“Sehingga dengan di betonnya jalan tersebut, perekonomian masyarakat akan meningkat. Setiap adanya pembangunan Pemdes selalu melibatkan warga, hal ini dilakukan agar masyarakat merasa memiliki dan menjaganya, ” bebernya.
Tambahnya, Nisin berharap dibukanya akses jalan dapat mempercepat warga mengangkut hasil taninya, sehingga proses jual beli semakin mudah dan meningkat.
“Kami akan terus melanjutkan perbaikan jalan agar kedepannya roda perekonomian khususnya warga lengkong menjadi sejahtera, ” harapnya.
Ditempat yang sama, Jais salah satu warga kampung Lengkong mengatakan, Alhamdulillah dengan dibukanya jalan lintas kampung lengkong ini, nantinya akan mempermudah warga lengkong untuk melintas tanpa harus melintas dijalan utama kampung.
“Kami selaku warga kampung lengkong sangat mengapresiasi dan bersyukur dengan peningkatan roda perekonomian dibidang Infrastruktur maupun dibidang kemasyarakatan seperti, pengajian rutinan ibu-ibu maupun bapak-bapak, bahakan dikepemudaanpun aktif. ” pungkasnya.
Laporan : ANDI.F