GARUT, INFODESAKU – Dampak bencana banjir bandang yang terjadi Rabu (22/11) tahun lalu, mengakibatkan beberapa infrastruktur rusak, salah satunya adalah jembatan penghubung dua Desa antara Desa Mekarmulya dan Desa Cihaurkuning, Kecamatan Malangbong, yang rusak berat bahkan roboh dan tidak dapat dilintasi lagi.
Sebagai upaya untuk membangun kembali jembatan yang rusak tersebut, Kepala Desa Mekarmulya, Mumu Mustafa dan Kepala Desa Cihaurkuning, Syarif Rahmat, secara khusus telah menyampaikan kepada Pemda Kabupaten Garut melalui Bupati Garut, Rudi Gunawan.
Sambil menunggu respon dari Dinas terkait, maka pihak desa melakukan inisiatif dengan berkoordinasi bersama Karang taruna dan juga warga untuk membangun jembatan tersebut dengan cara swadaya.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Mumu Musthafa menuturkan, ” mengingat itu kan akses vital dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik itu masyarakat Desa Mekarmulya khusunya warga Kampung Cibangkerong dan Kampung Ciherang baik itu untuk aktifitas sekolah maupun untuk lalulintas perekonomian serta aktifitas lainnya, juga sebaliknya yang dari Desa Cihaurkuning,” jelasnya. Jumat (02/03),
Lebih lanjut, Mumu Musthafa menerangkan, Sebenarnya pembangunan jembata darurat itu sudah dilakukan dua kali.
“Yang pertama di bulan Desember menggunakan bambu, tetapi jembatan tersebut sangat menghawatirkan, maka kemarin di minggu ketiga bulan Februari, diperbaharui lagi jembatan sementara tersebut dengan menggunakan tembok cor dengan lebar 1 meter dan panjang 15 meter, ” terang Mumu.
“Kami masyarakat Desa Mekarmulya dan Desa Cihaurkuning mengharap kepada Bupati/Plt Bupati Garut untuk segera membangun kembali jembatan tersebut secara permanen. ” pungkas Mumu Musfhafa mewakili warganya.
Laporan : RIYADI
