BOGOR, INFODESAKU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor lakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor. Kunjungan beberapa wakil rakyat ini untuk mempelajari pengelolaan informasi dan menara telekomunikasi yang sudah berjalan di Kabupaten Bogor. Rombongan diterima Sekretaris Diskominfo Kardenal di ruang rapat kantor Diskominfo.Senin, (26/3).
Pimpinan rombongan yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Ahmad Aswandi menjelaskan, perihal kedatangannya adalah untuk bertukar pikiran dan belajar mengenai diseminasi informasi pembangunan kepada masyarakat. Serta belajar mengenai pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi di Kabupaten Bogor.
“Kabupaten Bogor yang kita kenal memiliki wilayah yang sangat luas, ditambah jumlah penduduk yang sangat banyak. Tentunya butuh strategi khusus dalam menyampaikan informasi kegiatan pemerintah kepada masyarakat. Oleh karena itu kami ingin belajar bagaimana mekanisme pengelolaan informasi tersebut hingga sampai ke masyarakat,” terang Ahmad.
Ahmad melanjutkan, kami juga ingin mempelajari bagaimana pengelolaan, pengendalian, pengawasan serta retribusi menara telekomunikasi di Kabupaten Bogor.
“Kami memilih Kabupaten Bogor ini sebagai tujuan kunjungan kerja, karena kami anggap Kabupaten Bogor melalui Diskominfo sudah berpengalaman melaksanakan kedua kegiatan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Diskominfo, Kardenal mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan jajaran Komisi I DPRD Kota Bogor kepada Diskominfo Kabupaten Bogor. Tentunya kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama antara Pemkab Bogor dengan Kota Bogor. Kemudian mampu meningkatkan sinergi dua daerah untuk sama-sama meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.
“Kita sama-sama belajar, bagaimana pun kami masih jauh dari kata sempurna. Harapan kami pertemuan ini bisa dilanjutkan dengan kerjasama lebih jauh, untuk saling mendorong kemajuan daerah masing-masing khusnya dalam kegiatan diseminasi informasi pembangunan kepada masyarakat dan pengelolaan, pengawasan, pengendalian dan retribusi.” pungkasnya.
Laporan : RIDO/DERIMA
