SUKABUMI, INFODESAKU – Bertempat di Pusat Observasi Bulan (POB) Cibeas Kecamatan Simpenan, pemerintah Kabupaten Sukabumi Menggelar Rukyatul Hilal penetapan 1 ramadhan 1439 Hijriyah Tahun 2018 dihadiri Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.
Dalam sambutannya bupati Sukabumi menerangkan bahwa tujuan dari kegiatan Rukyatul Hilal yaitu guna untuk memberikan gambaran kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia yang akan melaksanakan sidang Istbat penetapan 1 Ramadhan.
“Saya dan tentunya kita semua harus meyakini pelaksanaan Rukyatul Hilal oleh Badan Hisab dan Rukyat (BHR) dengan metode yang tepat dan sesuai ketentuan berlaku,” ungkapnya.
Terkait dengan pelaksanaan Rukyatul Hilal 1 Ramadhan 1439 Hijriah di Pos Observasi Bulan (POB) Palabuhanratu, Marwan menyebutkan bahwa selain untuk kegiatan hisab dan rukyat hilal, POB Cibeas yang telah di Launching pada Tanggal 10 OKTOBER 2017 merupakan wahana Wisata Religi dan Edukasi bagi masyarakat.
“Ilmu Falak-Astronomi harus secepatnya direalisasikan menjadi destinasi wisata religi dan edukasi ilmu falak/astronomi karena hal ini selaras dengan Visi-Misi Kabupaten Sukabumi Membangun Masyarakat Yang Religius dan Mandiri, terlebih lagi menjadikan POB Palabuhanratu sebagai icon Kabupaten Sukabumi dalam pengembangan Ilmu falak dan menjadi POB standar nasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, Marwan berharap, hasil rukyatul hilal yang sedang dilaksanakan ini sesuai dengan harapan bersama, sehingga masyarakat tidak ragu untuk menyambut tamu agung bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah dan juga dalam menyikapi kemungkinan terjadinya perbedaan dalam penetapan 1 Ramadhan 1439 Hijriah.
“Jadikanlah perbedaan itu sebagai satu kebersamaan kita dalam melaksanakan ibadah puasa, dan tetap saling menghargai di setiap keputusan yang diambil dan tidak menjadikan perbedaan ini menjadi alat perpecahan, Yang terpenting adalah menjalankan ibadah puasa dengan hati yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT,” pintanya.
Pada kesempatan tersebut, orang no 1 di Kabupaten Sukabumi ini juga menyampaikan rasa duka cita terkait serangan bom di beberapa kota khususnya Surabaya yang diberitakan di media massa dan meminta kepada semua lapisan masyarakat di Kabupaten Sukabumi untuk menahan diri, tidak terprovokasi serta terus menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk kekerasan.
“kita semua sudah sepakat bahwa segala macam tindakan menggunakan kekerasan, apalagi yang mengatasnamakan agama dengan cara menebarkan teror, kebencian, dan kekerasan bukanlah ciri ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Saya berharap seluruh umat Islam di Kabupaten Sukabumi tetap menjaga keutuhan dan kerukunan antar umat beragama, terutama umat Islam,” pungkasnya.
Sementara itu, Abas Lesmana Kepala Kementrian Agama Kabupaten Sukabumi menyampaikan bahwa hasil pemantauan hilal di pelabuhanratu yang dilakukan oleh tim rukhyatul hilal pada pukul 17.45 WIB yaitu dapat disimpulkan tinggi hilal minus nol derajat dan kedudukan hilal empat derajat sehingga hilal masih dibawah ufuk.
“kami akan melaporkan hasil pantauan di POB pelabuhanratu ke Menteri Agama dikarenakan pelabuhanratu merupakan salah satu titik pemantau hilal nasional dan yang jelas untuk di pelabuhanratu kami tidak melihat hilal,” ungkapnya
Tim rukhyatul hilal kabupaten sukabumi tidak melihat hilal tanda dimulainya 1 Ramadhan 1439 Hijriah di Pos Observasi Bulan (POB) Palabuhanratu, sehingga muncul prediksi kuat bahwa penetapan awal Ramadhan akan jatuh pada hari kamis 17 mei 2018, hasil tersebut telah di tetapkan dalam sidang isbat yang di gelar di POB Cibeas.
Laporan : BEN/HS