SUKABUMI, INFODESAKU – Hari jadi desa Sundawenang ke-37 diisi berbagai rangkaian kegiatan mulai dari Festival budaya kamonesan, pentas seni budaya, tari jaipong penampilan pentas anak TK/Paud, pentas kosidah, pentas marawis, turnamen olahraga dan pentas kesenian Sunda. Agar kesenian tradisional bisa tetap terjaga tetap terpelihara. Acara dilaksanakan Tepatnya di lapangan sepak bola pangadegan desa sundawenang kecamatan Parungkuda, Sabtu (25/08/2018)
Kepala Desa Sundawenang Wahid S.I.P saat di temui infodesaku menjelaskan, hari jadi ke 37 ini dalam rangka membangun kebersamaan masyarakat karena dengan adanya kegiatan ini akan terlihat kebersamaannya, solidaritasnya dan ini akan menjadi modal bagi pembangunan desa, dengan kebersamaan yang ada di masyarakat itu akan lebih mudah untuk menggapai suatu tujuan pembangunan lebih baik.
“Apalagi kegiatan hari jadi sundawenang ini diisi berbagai rangkaian kegiatan mulai dari turnamen olahraga, dimana turnamen itu dilaksanakan dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat dengan olahraga itu akan terlihat bakat-bakat yang dimiliki warga desa di bidang olahraga yang nanti kedepan bisa dilakukan pembinaan kejenjang yang lebih tinggi kejenjang lebih serius sebagai atlit sesuai olah raga yang di minatinya,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Wahid, ada pentas kesenian sunda yang diharapkan kesenian tradisional bisa tetap terjaga tetap terpelihara, dan lestari keberadaanya, kemudian kegiatan kamonesan ini menunjukkan dan menampilkan berbagai ke khasan keaneka ragaman yang dimiliki oleh masyarakat khususnya di bidang seni.
“Dilanjut acara tabligh akbar sebagai puncak kegiatan peringatan hari jadi dimana kita juga tetap sebagai umat islam bagaimana mengelorakan atau mensyiarkan nilai nilai islam melalui tabligh akbar nanti akan di laksanakan malam hari sebagai puncak hari jadi desa sundawenang tahun 2018 merupakan hari jadi ke 37,” tutupnya.
Laporan : Ilham
