GARUT, INFODESAKU – Masih dalam suasana kemerdekaan RI yang ke 73, DPK Apdesi Kecamatan Malangbong mengadakan pertandingan sepak bola antar desa yang resmi dibuka oleh Camat Kecamatan Malangbong Teten Sundara. Dengan pesan “menang karena prestasi dan kalah jangan sampai frustasi,” Sesuai dengan lagu asean games, di Lapang Bukit Sampalan, Desa Girimakmur, Minggu (02/09).
Piala bergilir kemerdekaan yang diperebutkan dalam turnamen ini diserahkan kembali kepada Ketua Apdesi Kecamatan Malangbong oleh Juara bertahan Desa Barudua tanda pertandingan akan dimulai.
Perlu diketahui yang mengikuti turnamen tersebut semua desa yang ada di kecamatan Malangbong 24 Desa.
Dalam pembukaan acara tersebut dimeriahkan oleh seni Calung Wanita Mutiara Group Kampung Sukabatu RT 03/04, Desa Girimakmur, Kecamatan Malangbong, Kabupaten.
Hadir dalam pembukaan Apdesi Cup DPK Kecamatan Malangbong, anggota dewan dari Fraksi Golkar Yan Suryansyah, Kader Pan Solehudin Rais Kepala Desa Girimakmur sekaligus tuan rumah penyelenggara, perwakilan dari Koramil 1106/Malangbong Sertu Hendri Sudrajat, perwakilan dari Polsek Malangbong, Kanit Lantas Ade Roy beserta ajarannya, para Kepala Desa, tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, official, para pemaen juga masyarakat.
Panitia pelaksana, Deni Ahmad Rifa’I menuturkan, merasa bangga terlibat dalam Turnamen Sepakbola PIALA KEMERDEKAAN SE-KECAMATAN MALANGBONG 2018, Ini membuktikan dukungan EO yang berada dalam naungan Pondok Pesantren Nurul Anwar Patrol Desa Girimakmur terhadap event ini yang sangat relevan dengan nilai nilai ukhuwah dan kebersamaan. Karena event ini memiliki motto “Malangbong Berprestasi Malangbong Nu Ngahiji”.
“Semoga event turnamen sepakbola ini berjalan lancar dan sukses tanpa ekses serta menghasilkan generasi Malangbong yang berprestasi,” harapnya.
Terpisah, Dadi Winata Ketua Apdesi Kecamatan Malangbong menuturkan kepada awak media, Jadikan ajang ini sebagai ajang silaturahmi untuk saling mempeterat talisilaturahim dan memperkuat persatuan juga sebagai ajang untuk meraih prestasi di bidang olah raga sesuai dengan motto “Malangbong Berprestasi Malangbong Nu Ngahiji”.
“Jangan mengejar juara, jadikan momennya piala kemerdekaan untuk memerdekakan diri, karena dengan bersatu kita kuat. Perlu diingat hindari perpecahan jangan sampai ada keributan antara suppoprter dan pemain maupun sebaliknya,” tegasnya berpesan.
Laporan : RIYADI