BOGOR, INFODESAKU – Dihadiri unsur muspika, ketua bumdes, BPD, kader posyandu, PKK, RT/RW, kepala dusun, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan sejumlah warga setempat, Musrenbangdes Tahun 2019 yang digelar Pemerintah Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor pada Kamis, (13/09) berjalan lancer.
Camat Sukamakmur Zaenal Ashari dalam sambutannya ia mengatakan bahwa Musrenbangdes dapat jadikan sebagai momentum untuk bersama-sama peduli meningkatkan kemajuan desa, disini masyarakat memiliki peran untuk mengawal Pemerintah Desa agar Melaksanakan programnya terealisasi dengan baik.
“Siapa saja warga desa harus ikut serta membangun dan mengawal program pembangunan agar terlaksana sesuai kebutuhan warga tepat guna dan mengedepankan skala prioritas,” ujarnya.
Masih menurut Zainal, musrenbang bagi pemdes suatu keharusan harus dilaksanakan, karena perencanaan tersebut menjadi jelas apa saja yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya. Selain itu Musren ini menjadi bahan evaluasi agar pembangunan tersebut tidak terjadi tumpang tindih dan miss comunication.
“Anggaran yang akan direalisasikan diharapkan saat mengalokasikan dana sesuai berdasarkan aspirasi warga dan hasil kesepakatan bersama dalam musren, sehingga tidak muncul masalah ditengah-tengah warga saat pelaksanaan pembangunan berlangsung,” harapnya.
Sementara dtempat yang sama Kepala Desa Idim Dimyati kepada media ia mengatakan, Acara ini selain ajang silaturahmi antar warga juga bermaksud membahas menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) dan menampung aspirasi apa saja usulan warga yang nantinya ditahun 2019 dapat direalisasikan sesuai kesepakatan bersama.
“Ditahun mendatang desa kami tidak hanya bidang infrastruktur saja, melalui bumdes yang telah terbentuk dan berjalan berharap roda perekonomian warga terbantu dan desa bisa menjadi desa mandiri, disini peran masyarakat menjadi modal utama. diharapkan semua elemen masyarakat bisa bekerjasama untuk membangun desa,” harapnya.
Masih kata Idim kali ini yang menjadi point utama desa berkeinginan meningkatkan pelayanan publik. menuntaskan bidang infrastruktur, meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan.
“Kepentingan hajat warga ini yang diutamakan, akses jalan yang layak dilintasi, pelayanan publik satu pintu dan tak mengenal waktu dan kondisi, pendidikan dan kesehatan yang harus diperhatikan dan kita bantu warga tidak mampu melalui program pusat, daerah dan desa,” pungkasnya.
Laporan : ENDANG M
