PAMEKASAN, INFODESAKU – Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar senam awas pemilu Tahun 2019 yang jujur, transparan, dan bermartabat, Minggu (23/09/2019).
Berlangsung di Area monumen Arek Lancor, sebelum senam kegiatan ini terlebih dahulu melakukan penanda tanganan bersama antar Bawaslu, Forpimda dan perwakilan pengurus partai poloitik peserta pemilu 2019.
Abdullah Saidi ketua Bawaslu Kabupaten Pamekasan mengatakan Senam Awas ini sebagai salah satu media yang digunakan untuk mengampanyekan pelaksanaan Pemilu 2019 agar berlangsung jujur, transparan dan bermartabat.
Senam massal yang juga mengundang Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Pemkab Pamekasan dan para anggota panitia pengawas pemilu kecamatan dari 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan bertema “Kalah Terhormat, Menang Bermartabat”.
Selanjutnya, Ketua Bawaslu melepaskan balon yang berlambang semua partai politik peserta Pemilu 2019 secara simbolis dan disaksikan oleh Kapolres AKBP. Teguh Wibowo, Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf. Nuryanto, Ketua KPU Pamekasan Moh Hamzah, dan perwakilan pengurus partai politik di Pamekasan.
“Saya mengajak semua elemen masyarakat ikut berperan aktif melakukan pengawasan agar pemilu bisa berlangsung jujur, bermartabat, dan damokratis,” ajaknya.
“Semua tahapan harus diawasi bersama demi terselenggaranya pemilu yang baik. Saat ini tahapan pemilu telah memasuki masa kampanye dan akan berakhir hingga 13 April 2019,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Abdullah juga menyinggung dua kategori yaitu yang pertama “golput” yang perlu diwaspadai, yakni pertama, golongan putih atau tidak mau menggunakan hak pilihnya.
“Kedua, golongan pencari uang tunai, yakni pemilih yang hanya berorientasi pada uang,” katanya.
Oleh karenanya institusi pengawas pemilu berkepentingan agar pelaksanaan pesta demokrasi pada tahun 2019 bisa berlangsung sesuai dengan harapan, yakni bebas politik uang, berlangsung jujur, adil, dan demokratis.
Laporan : CHALIK/JUNAIDI