BOGOR, INFODESAKU – Status sosial bukan lagi jadi penghalang untuk bisa memberikan nilai fositif dalam meningkatkan kepedulian terhadap sesama, seperti yang di lakukan oleh komunitas one Thousan Day keanggotaannya terdiri dari tukang ojek, juru parkir telah berhasil mengajak warga dalam menggalang dana untuk anak anak yatim di lingkungan wilayah RW 05 Desa Limusnunggal Kecamatan Cileungsi, Bogor.
“Awal mula saya hanya ngobrol warung kopi dengan kawan kawan di pangkalan ojeg, awal hanya 5 anggota dengan jumlah anak yatim 5 anak, dan sekarang berjalan selama 7 bulan sudah bisa memberikan santunan kepada 45 anak yatim di wilayah RW 05”, ungkap Safei saat ditemui di saung Inspirasi Komunitas One Thousand Day’s, Rabu (13/02).
Lebih lanjut Safei mengatakan banyak dukungan setelah adanya komunitas One Thousan Day dari Pemerintah Desa sangat mendukung dengan kegiatan ini.
“Setelah di bentuk komunitas ini banyak dukungan dari berbagai kalangan, bahkan dari pemerintahan Desa, kepala Desa hingga BPD semua mendukung, dan santunan di laksanakan secara bergiliran, dan harapan kedepan komunitas ini bisa berkembang dan bisa menjadi motivasi kepada perusahaan di wilayah Desa Limusnunggal,” pungkas Safei.
Di tempat yang sama BPD Desa Limusnunggal Oja Alvian, mengapresiasi program dari komunitas One Thousan Day dirinya sangat mendukung apa yang sudah dilakukan oleh komunitas yang mana di dalam keanggotaannya dari latar belakang yang berbeda-beda.
“Selaku pemerintahan Desa sangat mendukung apa yang sudah di lakukan oleh komunitas yang di dalam keanggotaannya dari latar belakang yang berbeda-beda, ada tukang ojek, tukang parkir, mantan napi, Amran, mereka menjadi satu suara dalam membentuk komunitas dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyantuni anak yatim, dan ini sebuah terobosan yang sangat positif dan perlu di dukung, status sosil bukan lagi penghalang untuk melakukan hal yang positif.” pungkas Oja.
Laporan : Yani /Panji