BOGOR, INFODESAKU – Dengan derasnya intesitas curah hujan yang deras sehingga mengakibatkan jebolnya bendungan leuwi anting yang letaknya di Kampung Lengsir RT 02/08 Desa Sukanagara Kecamatan Jonggol jebolnya bendungan tersebut sudah hampir satu minggu sampai saat ini dari upt pengairan belum ada buat perbaikan. Pada Sabtu. (2/3).
Kini warga di dua desa antara Desa Sukanagara dengan warga Desa Sukasirna terus kerjabakti untuk membendung dengan cara manual untuk bisa mengairi ke lahan pertanian karena saluran yang menuju ke sawah kering sama sekali.
Kepala Desa Sukanagara bersama Kepala Desa Sukasirna gotong royong bersama warga masyarakat supaya bisa air naik ke irigasi untuk mengairi sawah tersebut.
Menurut kepala desa sukanagara Bibah Islamih menjelaskan saat di komfirmasi di lokasi ia mengatakan, dengan terus tiap hari hujan bendungan yang sudah tidak bisa menahan debit air yang sangat besar yang akhirnya jebol bendungan ini. dan yang akhirnya saluran air yang mengairi sawah langsung kering .
“Dengan terusnya hujan turun setiap hari bendungan tidak bisa menahan debit air yang cukup besar sehingga bendungan terus jebol, kini saya dengan warga masyarakat berinisiatif untuk gotong ronyong untuk membendung kembali secara manual supaya air naik ke saluran irigasi supaya bisa mengairi sawah,” Tuturnya.
Sementara Kepala Desa Sukasirna Iwan Setiawan menambahkan, dengan jebolnya tanggul ini memang diakibatkan dengan curah hujan yang sangat deras .dan bendungan ini memang sudah hampir seminggu belum ada perbaikan bahkan dari UPT pun belum ada komfirmasi kapan mau di perbaiki
“Saya menganjurkan kepada warga masyarakat untuk gotong royong untuk Memperbaiki secara manual supaya bisa mengairi sawah bahkan bukan saja untuk mengairi sawah saja tapi masih banyak keperluan yang lainya,” ujarnya.
Masih kata Iwan lebih lanjut, mudah-mudahan bendungan ini bisa di perbaiki secepatnya di bangun kembali karena bendungan Leuwi Anting ini sangat di butuhkan sekali untuk warga masyarakat di dua desa yaitu desa sukanagara sama desa sukasirna.
“Saya berharap kepada Dinas terkait dan Pemerintah Kabupaten Bogor agar secepatnya di perbaiki kembali.” pungkasnya.
Laporan : Endang Mulyana