SUKABUMI, INFODESAKU – Pemerintah Desa Buniasih Kecamatan Tegal Buled Kabupaten Sukabumi mulai meralisasikan Pengembangan Kawasan Objek Wisata potensial Keusik Urug melalui program dari P3K (Peningkatan Parsitipasi Kecamatan) dalam program ini. Desa Buniasih menerima kucuran dana dari P3K Kecamatan Tegal Buled tahun 2019 sebesar RP 636.500.000. (Enam Ratus Tiga Puluh Enam Juta Limaratus). Senin (06/07/2019)
Dana tersebut di alokasikan untuk membiayai pembangunan dari mulai enam prasarana dan sarana, yang semuanya berada dalam kawasan Kesik Urug ke enam proyek tersebut dikerjakan melalui di kelola oleh kelompok masarakat pokmas Desa Buniasih yang di pimpin oleh Riswanto.
“Kami bersukur atas kepercayaan yang diberikan pemerintah khususnya Kecamatan Tegal Buleud untuk mengelola dan (P3K) dalam rangka mengembangkan serta membangun sarana dan prasarana Pariwisata di desa kami, atas bantuan tersebut kami tidak akan mengecewakan pemerintah sebagai pemberi dana,” Ruslan Bendahara Pokmas Desa Buniasih, kepada Infodesaku di lokasi. Senin (06/07)
Lebih lanjut Ruslan menambahkan, bantuan P3K Kecamatan Tegal Buled untuk Desa Buniasih tersebut tergolong istimewah, karena propesinya mencapai hampir emnam puluh persen dari seluruh dana P3K Kecamatan Tegal Buled tahun anggaran 2019, sisanya sebesar 40 persen di alokasikan untuk Desa yang lainnya yang ada di wilayah Kecamatan Tegal Buleud.
“Kami memang serius ingin mengembangkan Objek Wisata Kesik Urug tersebut dan kami sangat bersyukur dengan turunnya anggaran Dana P3K ini,” Ujar Ruslan
Ke enam proyek beserta rincian dana yang di alokasikan untuk penyelesaiannya terdiri dari pengaspalan jalan jalur wisata berdimensi panjang 460 meter lebar 3 meter dengan anggaran sebesar Rp 278.000.000, kemudian Pembangunan Gapura Wisata didekat Muara Kesik Urug sebesar Rp13.000.000 dan sarana tempat parkir polume pekerjaan 35 meter x 9 meter dengan anggaran sebesar Rp 100.000.000.
“Selanjutnya pembuatan tembok penahan (TPT) disekitar bibir pantai dengan anggaran sebesar Rp 181.500.000 pembuatan tugu dengan ikon ikan Domestik sejenis Yuyutuk khas Muara Kesik Urug dengan dana menghabiskan sekitar 50.000.000 dan pengadaan tong sampah sebanyak 12 unit dengan anggaran sebesar Rp 14.000.000, sampai sekarang tingkat penyelesaiannya proyek -proyek tersebut sudah mencapai sekitar 90 persen mudah-mudahan kedepannya Desa Buni Asih mendapatkan prioritas untuk mendapatkan alokasi Dana pembangunan di diluar dari Dana Desa dan alokasi dana Desa.” pungkasnya
Laporan : Rusdiana