SUKABUMI, INFODESAKU – Setelah diproduksinya Film dokumenter “Menjelang Senja” dan “Gerbang Dari Barat”. Menjadi buah bibir di setiap lapisan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Hal tersebut di perkuat dengan arahan dan himbawan Bupati Sukabumi agar semua warga sukabumi bisa menonton film tersebut pada louncing nanti yang diproduksi oleh PT. FANS dengan Ecsecutive Produsernya. K. H. Abah Anom.
Hal tersebut ditanggapi oleh Jaro Dudin Subagio S.Pd.I sebagai Kepala Desa Margalaksan Kecamatan Cikakak. Jaro Dudin berharap, setelah Film “Bojong Kokosan” dan “Gerbang Dari Barat”. PT. Fans (Film Artis Nusantara) agar bisa memproduksi Film di wilayah Desa Margalaksana. Khususnya diwilayah Situs Tugu Cengkuk. Jaro Dudin pun menjelaskan bahwa Situs Batu Cengkuk itu adalah termasuk kepada masa Megalitikum (Jaman Batu) dan termasuk sejarah masa Padjajaran juga.
“Kami sangat Applaouse sekali jika PT. Fans memproduksi Film tentang situs tugu batu Cengkuk, Karena warga sekitar bisa terlibat sebagai pemain dan pelaku atau penerus sejarah Cengkuk. Terimakasi juga kepada Mata Sosial, APMP, Ki Pahare Foundation dan komunitas lainnya yang terus mengenalkan potensi desa kami ini”. Kata Jaro Dudin pada Selasa (27/08/2019).
Lebih lanjut Jaro Dudin. kami Pemdes Margalaksan sudah memprsiapkan Lingkung seni, pengembangan seni budaya yang akan di realisasikan di tahun 2020 nanti. Dimana seni budaya, diantaranya Topeng, Wayang Golek, Jipeng, jaipong dan sosialisasi nilai-nilai sejarah kepada kaum milenial dan bidang lain-lain akan jadi orientasi pengemembangan Desa Margalaksana dalam bidang budaya dan sejarah.
“Selain memiliki potensi Situs Batu Cengkuk, Desa Margalaksana juga banyak melahirkan generasi-generasi yang berbasis Religius-Nasionalis karena disini pesantren sangat berperan aktif dalam ikut serta meningkatkan SDM generasi Milenial. Dan kami pun akan meningkatkan produksi berbagai cindramata hasil warga sekitar. Disamping itu juga peningkatan sarana dan prasarana olah raga seperti sepak bola dan volly,” Jelasnya.
Jaro Dudin pun menyebutkan dan berharap. Bahwa akses jalan dari perkampungan warga ke situs batu Cengkuk agar diperhatikan oleh dinas terkait untuk segera di bangun dan dirapihkan. Jika jalan tersebut ditata dan dirapihkan, akan menjadi mix dengan program Pemdes Margalaksana dalam pengembangan seni budaya dan olah raga. Semoga hal ini bisa mengangkat perkekonomian dan kesejahteraan warganya.
“Kalau akeses jalan dari kampung warga menuju Situs Batu Cengkuk itu merupakan kewenangan desa, pasti Pemdes Margalaksana akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan tersebut. Semoga dinas terkait bisa mengevaluasi status jalan tersebut.” Pungkasnya.
Laporan : Rs