CIMAHI, INFODESAKU – Setelah menjabat dua periode dan tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD kota Cimahi, kini H Nurhasan mengisi aktifitasnya sebagai pengusaha isi ulang gas bersubsidi dirumahnya di Puri Cipageran kelurahan Cipageran kota Cimahi. Saat dikunjungi Awak Media dirumahnya Nurhasan terlihat sibuk membersihkan halaman rumahnya yang dirasa sudah kotor. Sabtu, (19/10) lalu.
Sambi berbincang akrab kepada media Nurhasan mengungkapkan rasa prihatin terkait kondisi Anggaran Kota Cimahi yang mengalami defisit, sebagai mantan anggota DPRD kota Cimahi dirinya merasa miris atas apa yang terjadi.
“Kebolongan anggaran ini harus ditelusuri, dan dimana bolongnya? saya pernah menjadi anggota DPRD dan sedikit mengerti cara kerja legislatif dan eksekutif,” ungkapnya.
Menurutnya, belanja itu bukan belanja keinginan namun harus belanja yang benar-benar dibutuhkan, anggaran harus digunakan sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan, anggota dewan selaku pengawasan mewakili masyarakat berhak mempertanyakan dan mengawal anggaran yang dibelanjakan oleh pemerintah.
“Pengawasan terhadap kinrja pemerintah itu sudah jadi tugas anggota dewan selaku wakil rakyat,” tegasnya.
Nurhasan juga mengutarakan perihal kunjungan kerja para anggota Dewan yang saatini sering diberitakan oleh media cetak maupun elektronik, harus menjadi pekerjaan rumah ketua DPRD yang baru, pasalnya jika dikaitkan dengan defisit ketua DPRD harus lebih bijak dalam membelanjakan anggaran.
“Mungkin kunkernya harus di pelajari lagi apa sudah mendesak atau tidak mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa ditunda jangan asal jalan,” tandasnya.
Saat disinggung terkait Peraturan Daerah, Nurhasan mengatakan setiap tahunnya usulan lebih didominasi usulan dari eksekutif berupa revisi-revisi.
Laporan : Goeswan
