SUKABUMI, INFODESAKU – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyambut baik Progam desa wisata yang diinisiasi PT. Smelting dengan konsep “Balik Ka Bumi” sebagai wujud pemberdayaan potensi sumberdaya alam untuk kesejahteraan masyarakat, hal tersebut disampaikan Bupati H. Marwan Hamami saat launching Desa wisata di Kantor Kecamatan Kadudampit, didampingi Kadis Kominfo, Sekdis Pendidikan, Sekdis Pariwisata, Kabag HPA, Camat Kadudampit, unsur TNI dan Polri serta undangan lainnya. Sabtu, (14/12).
Dalam sambutannya Bupati menerangkan Konsep ” Balik ka Bumi” berarti kembali ke desa atau yang memiliki arti luas back to nature kembali ke alam, merupakan upaya pemberdayaan masyarakat sebagai komunitas mandiri dan berwawasan lingkungan.
” Konsep balik ka bumi merupakan upaya pemberdayaan Masyarakat sebagai komunitas mandiri yang berwawasan lingkungan,” terangnya.
Bupati juga mengajak PT. Smalting terus bekerjasma dengan Pemkab untuk mewujudkan desa wisata dalam pemberdayaan dan pelestarian alam demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap kerjasama ini dapat berkelanjutan, tidak hanya dari sektor wisata saja tetapi dari pemberdayaan potensi yang ada sebagai penunjang ekeonomi sehingga berdampak positip bagi masyarakat di Kabupaten Sukabumi,” ajaknya.
Tak hanya pengembangan SDA, Bupati juga berharap ada perubahan paradigma berpikir khususnya dimasyarakat terkait pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sehingga memiliki daya dukung yang besar pada kehidupan manusia.
” Kita harus mendorong program pelestarian alam, seperti Desa wisata “Balik ka Bumi” ini, karena Kabupaten Sukabumi memiliki potensi SDA yang melimpah, yang artinya membuka lapangan kerja baru, mendorong berkembangnya ekonomi kreatif, dan masyarkaat yang mandiri,” pungkasnya.
Sementara menurut Presiden Direktur PT. Smelting, Hirosi Kondo, mengungkapkan wilayah Kadudampit memiliki potensi alam yang indah, terdapat situs bersejarah Museum Bartels dan menjadi sentra produk kerajinan tangan, semua itu adalah potensi yang dapat di kembangkan untuk mewujudkan desa wisata.
“Masyarakat dapat diarahkan untuk kembali kedesa sebagai komunitas mandiri yang berwawasan lingkungan, sehingga ada harmonisasi antara Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia secara terpadu dan berkelanjutan,” Ungkapnya.
Selain memanfaatkan potensi alam untuk membangun kesejahteraan berwawasan lingkungan, PT. Smelting bekerjasama dengan Taman Safari Indonesia dalam program pelestarian Elang Jawa, diharapkan masyarakat bisa menjadi penjaga dan penyelamat bagi burung langka yang dilindungi tersebut.
Laporan : Kf/ BEN