SIDOARJO, INFODESAKU – Kesiapan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menangani pasien Covid-19 bisa dikatakan sangat siap. Setelah memastikan gedung yang berada di Tulangan yang akan dijadikan tempat alternatif perawatan pasien Covid-19, sekarang ada lagi tempat alternatif, yaitu ruko di Sun City Biz Arteri Porong yang rencananya juga akan digunakan untuk perawatan pasien Covid-19.
Sebanyak 10 ruko (rumah toko) dengan bangunan dua lantai yang terletak di jalan arteri Porong ini dinilai Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin cukup layak. Bisa menampung puluhan pasien. Lokasinya juga jauh dari pemukiman padat penduduk.
“Bangunannya cukup layak dipakai alternatif tempat perawatan pasien Covid-19, jauh dari rumah warga dan tinggal mengisi peralatan yang dibutuhkan. Nanti akan di cek lagi sama tim dari dinas kesehatan kebutuhan apa saja yang diperlukan jika nantinya tempat ini jadi digunakan”, jelas Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin saat meninjau langsung 10 ruko di Sun City Biz arteri Porong. Jum’at (24/04) lalu.
Cak Nur sapaan akrab Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin juga menyampaikan saat ini sudah ada tiga alternatif tempat perawatan pasien Covid-19. Pertama di daerah Tulangan, kedua di daerah Krian dan ketiga yang ada di arteri Porong ini.
Jika nantinya ruko tersebut jadi gunakan, maka pasien yang dirawat di tempat ini merupakan pasien kategori ringan hingga sedang. Untuk tempat isolasi menurut Cak Nur membutuhkan ruangan khusus, dan harus dilengkapi peralatan yang memadai seperti di Rumah Sakit rujukan Covid-19.
10 ruko ini merupakan milik seorang pengusaha bernama Hidar Assegaf yang berniat dipinjamkan ke pemkab Sidoarjo, penggunaanya pun tidak dibatasi waktunya. Sesuai jangka waktu yang diperlukan pemkab Sidoarjo selama menangani pandemi Covid-19.
“Sebagai pengusaha saya berkeinginan membantu pemerintah dengan meminjamkan 10 ruko saya di sun city biz ini untuk dipakai penanganan pasien Covid-19”, ujar Hidar.
Hidar juga mempersilahkan ke pemkab Sidoarjo untuk menggunakannya selama diperlukan masa pandemi Covid-19 ini. (edw)
Laporan : Edy Wienarno