SUKABUMI, INFODESAKU – Sebanyak 100 Jamaah dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid besar Darussaadah Parungkuda mengikuti Tes Masif Cepat (rapidtes) yang di gelar di halaman Masid Desa Bojongkokosan Kec. Parungkuda Kab. Sukabumi. Jum’at (5/6/20).
Tes penyebab Covid-19 bisa di deteksi menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction), atau tes swab. Selain itu ada juga metode rapid test seperti yang di lakukan Satgat Gugus tugas covid19 kecamatan Parungkuda.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Kurniawan mengatakan rapidtes untuk jamaah mengikuti SOP kesehatan terkait PSBB di tingkat kab. Sukabumi yang memasuki tahap ke 3,
“Dari awal setelah mendapat informasi di kabupaten Sukabumi sudah ada penyebaran covid19 kita sudah antisipasi seperti membersihkan karpet, setiap sholat berjamaah di cek suhu, kemudian di arahkan cuci tangan pakai sabun, juga pemberian masker sehingga mengantisipasi penyebaran virus.” katanya Kepada Infodesaku.Jumat (05/06)
Kecamatan Parungkuda sudah merapid 400 orang, 300 di pasar pangkuda dan 100 orang jamaah masjid besar parungkuda.
“Rapidtes berjalan lancar, ini merapid 100 orang jamaah masjid serta Pengurus DKM, mudahan semua masyarakat bisa jalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” singkat Dr, Nina Suminarsih, Kepala Uptd Puskesmas Parungkuda saat di lokasi tes.
Di singgung terkait warga yang sedang melakukan isollasi Dr.Nina Suminarsih, dirinya menerangkan, selama isolasi yang terpapar di berikan berupa obat-obatan dan vitamin serta di kontorl pola makannya agar meningkatkan imun terhadap orang yang sedang menjalankankan isolasi.
“Bilamama yang bersangkutan tidak ada perubahan kesehatanya selama 14 hari maka akan dilakukan pengobatan di bawa ke rumahsakit rujukan, karena semua rumahsakit rujukan tidak hanya rumahsakit pemerintah akan tetapi semua rumahsakit yang ada di Sukabumi.” pungkasnya.
Laporan : Dev
