SUKABUMI, INFODESAKU – Dinas Pariwisata Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga Kabupaten Sukabumi gandeng Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Jawa Barat dan Kabupaten Sukabumi menggelar Binojakrama Pedalangan Wayang Golek Purwa ke-36 Provinsi Jawa Barat 2021.
Pagelaran yang mengusung tema Miara Ajen Tradisi Geusan Ngaronjatken Karya Pinunjul ini digelar mulai 15 hingga 17 November di Hotel Sukabumi Indah, Salabintana, Kabupaten Sukabumi. Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, Senin (15/11/2021).
Usai seremoni pembukaan sekaligus penyerahan piala tertinggi Bakor Mas Kancana Astagina kepada Pepadi provinsi Jawa barat, Iyos Somantri menyatakan apresiasi terhadap Pepadi Kabupaten Sukabumi yang telah memboyong anugerah tertinggi dalam dunia pewayangan Bokor Mas Kancana Astagina ke Kabupaten Sukabumi.
“Setelah perjuangan panjang dan melelahkan, dari dahulu Sukabumi ingin menjadi juara umum Binojakrama Pedalangan Wayang Golek Purwa akhirnya 2018 tercapai,” terang Iyos Somantri kepada wartawan Senin (15/11).
“Hingga pada hari ini kabupaten Sukabumi menjadi tuan rumah pelaksanaan Binojakrama tahun 2021,” tambahnya.
Lebih lanjut Wakil Bupati Sukabumi, tujuan acara ini diantaranya dalam rangka melestarikan seni budaya yang dipastikan tidak dapat dipisahkan dari sisi kehidupan.
“Ini adalah sebuah kewajiban yang harus dipertahankan, melalui sinergitas kolaborasi antara penggerak seni bersama pemerintah. Siapa lagi yang dapat mempertahankan budaya kalau bukan kita sebagai warga Jawa Barat,” tegas Iyos.
Lebih lanju Iyos menyatakan, Pemkab Sukabumi sangat serius dalam menjaga kebudayaan, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah adalah dengan menyusun Perda (Peraturan Daerah) tentang Kebudayaan.
“Dinas (terkait) selanjutnya dapat melakukan berbagai terobosan dalam melestarikan juga memboomingkan segala seni budaya yang ada di wilayah Sukabumi.
“Pemerintah Provinsi juga diharapkan secara berkelanjutan memberikan program pengembangan pembinaan terhadap para pelaku seni budaya di Sukabumi.” ungkap Iyos Somantri.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sukabumi, Budiyanto, dirinya menyatakan support atas upaya pelestarian seni budaya, salah satunya ajang Binojakrama Pedalangan Wayang Golek Purwa yang merupakan agenda dua tahunan pelaku seni pewayangan di Jawa Barat.
Budi menyebut agenda kegiatan ini seharusnya dilaksanakan 2020 lalu, namun terkendala pandemi sehingga acara diundur menjelang akhir tahun 2021.
“Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk upaya pelestarian seni wayang golek dan pemajuan kebudayaan bagi generasi muda yang dikhawatirkan akan menurun pudar terhadap pemantapan ketahanan budaya,” jelas Budi.
Ajang Binojakrama Pedalangan Wayang Golek Purwa ke-36 Provinsi Jawa Barat 2021 ini diikuti oleh 16 peserta dalang dari 16 Kota Kabupaten di Jawa Barat meliputi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung, Purwakarta, Kabupaten Sukabumi, Garut, Kuningan, Bogor, Subang, Majalengka, Bogor, Karawang, Bandung Barat, Cianjur, Kota Cimahi, Kota Sukabumi, dan Bandung.
Kategori yang akan di nilai oleh 8 dewan juri dari Provinsi Jawa barat meliputi, Padalangan, Sinden, Kendang , Rebab,
Gending, Gambang, Pangrawis dan Alok.
“Kenapa kegiatan ini dilaksanakan di kabupaten Sukabumi, karena pada tahun 2018 Kita menjadi juara umum Binojakrama Pedalangan Wayang Golek Purwa di kabupaten Karawang.
“Nah sebagai konsekuensinya bagi juara umum ditunjuk sebagai penyelenggara.” Pungkasnya.
Laporan : BA