GARUT, INFODESAKU – Selaawi merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Garut yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sumedang dengan jumlah desa sebanyak 7 desa, yang mayoritas penduduknya petani, meski termasuk kecamatan baru dan berada dipinggiran, Kecamatan Selaawi menujukan taringnya. Di bawah kepemimpinan Ridwan Effendi, beberapa konsep inovasi yang sudah tersusun, sudah bisa dijalankan.
Hasilnya di tahun 2018 ini, Kecamatan Selaawi bisa meraih prestasi yang cukup membanggakan dengan mendapat anugrah penghargaan Purwa Intan Kadaton tahun 2018. Rabu, (14/02).
Penghargaaan yang diserhkan saat prosesi peringatan Hari Jadi Garut ke 205 ini, merupakan sebuah simbol bahwa Kecamatan Selaawi adalah salah satu kecamatan terbaik dalam kinerja tingkat kabupaten sepanjang tahun 2017.
“ Kami mohon do’amya dari seluruh masyarakat Kabupaten Garut, khususnya masyarakat Selaawi, agar bisa menjadi kecamatan terbaik dalam lomba kinerja kecamatan di tingkat provinsi hingga tingkat nasional,” harapnya saat menerima penghargaan.
Sebelumnya ditahun 2017, sempat meraih juara III dalam lomba yang sama. Tetapi atas sederet inovasi dan prestasi serta bisa merealisasikan konsep-konsep inovatif.
Menaggapi penghargaan tersebut, Camat Selaawi, Ridwan Effendi menuturkan, semua ini merupakan buah hasil kerja keras antara pemerintah kecamatan, desa dan tentunya masyarakat yang selalu mendukung semua program kecamatan.
“Beberapa kriteria yang menjadi bahan penilaian lomba kinerja itu sebetulnya sudah ada di semua Kecamatan. Hanya saja, Kecamatan selaawi selalu berupaya agar semua itu bisa terus di tingkatkan, sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang bisa di banggakan. Sedangkan, kriteria penilaian lomba kecamatan atau evaluasi kinerja kecamatan itu, meliputi inovasi dan kretifitas, pelayanan publik,administrasi pemerintahan keuangan dan kepegawaian, sarana dan prasarana pendukung, pemberdayaan masyarakat dan koordinasi fasilitasi,” tuturnya.
Sebagai Camat muda, tentu saja dirinya mempunyai kiat dalam mengembangkan suatu daerah. Menyusun dan menetapkan konsep, serta arah sasaran kerja, merupakan salah satu yang selalu di jalankannya. Selain itu, konsolidasi internal bersama tim aparatur Kecamatan dan menjalin kerjasama dengan semua elemen masyarakat termasuk dengan mediapun dianggap tak kalah penting.
“Hanya saja, sebelum melangkah ke hal tersebut, tentunya sebagai camat, saya harus memahami betul potensi wilayah, peluang, kelemahan serta kekuatan yang dimiliki suatu daerah, salah satunya mengadakan konsolidasi internal bersama tim aparatur Kecamatan dan menjalin kerjasama dengan semua elemen masyarakat termasuk dengan mediapun dianggap tak kalah penting,” ujarnya
“Seluruh program yang sudah dan sedang berjalan akan terus dikuatkan dan ditingkatkan. Di samping itu, pihaknya membuka seluas-luasnya dengan berbagai elemen sesuai konsep dan karakteristik wilayah, agar terbentuk pola atau sistem yang lebih konprehendif, berkelanjutan dan berkesinambungan.” Pungkasnya.
Laporan: BHEGIN
