BLORA, INFODESAKU – Dalam rangka menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Polres Blora gencar mengadakan penyuluhan kamtibmas. Kali ini Kasat Binmas Polres Blora melaksanakan penyuluhan terhadap masyarakat melalui pertemuan pembinaan dan penyuluhan para PSK yang bertempat di lokalisasi Kampung Baru, Kecamatan Jepon, Blora. Jumat, (11/05/2018).
Turut dihadiri oleh Kepala Desa Geneng, Kasi Satpol PP Kec. Jepon, dan Dinas Kesehatan Jepon serta diikuti oleh puluhan PSK penghuni lokalisasi tersebut.
Dalam arahannya, Kasat Binmas Polres Blora, Kompol Sumaidi menyampaikan, tujuan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan semakin mendekatkan hubungan antara Polri dan masyarakat melalui kegiatan bimbingan dan penyuluhan sehingga mempermudah menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
“Kami mengajak masyarakat yang berada di lokalisasi Kampung Baru untuk berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas jelang Ramadhan. Keamanan yang dimaksud bukan hanya ancaman tentang adanya gangguan Kamtibmas yang bersumber dari luar daerah, melainkan juga sering terjadi diakibatkan oleh warga setempat itu sendiri. Maka kami meminta agar para PSK sementara libur dan kembali kerumah tempat tinggal masing-masing selama bulan puasa. Untuk menciptakan situasi kondusif saat bulan Ramadhan tanpa adanya penyakit masyarakat,” paparnya.
Bukan hanya itu, Kompol Sumaidi juga memberikan bimbingan rohani untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, supaya para PSK segera bertobat sehingga mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
“Dengan kegiatan binluh jelang bulan Ramadhan ini, diharapkan akan mampu menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa tanggung jawab atas keamanan dan ketertiban daerah tempat tinggal masing-masing. serta dapat memberikan energy rohani kepada para PSK untuk berhenti dan mencari pekerjaan yang lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kasat Binmas juga menyinggung masalah peran serta dinas sosial Blora, dimana terjadinya banyaknya PSK baik dari dalam kota maupun luar kota Blora bukan hanya didata tetapi diberikan himbauan untuk mencegah semakin banyaknya PSK. Seluruh instansi terkait diharapkan bersama-sama memberikan penyuluhan dan pelatihan keterampilan kepada para PSK supaya dikemudian hari mereka dapat berwirausaha.
“Masalah ini merupakan tanggungjawab bersama, mari kita sebagai pelayan masyarakat untuk lebih memperhatikan permasalahan ini. Supaya mereka dapat berhenti bekerja sebagai PSK dan lebih bisa berwira usaha yang lebih layak mendapat rejeki halal. Mereka bekerja seperti itu akibat permasalahan ekonomi. Oleh karena itu ayo berdayakan mereka dengan pelatihan keterampilan kerja untuk bekal dirinya dimasa yang akan datang.” Pungkasnya penuh harap.
Laporan : WIEN