SUKABUMI, INFODESAKU – Dalam upaya menurunkan prevalensi merokok bagi penduduk usia dibawah 18 tahun, maka dipandang perlu mengadakan kegiatan gebyar deteksi dini merokok pada anak sekolah, yang kemudian dilanjutkan dengan menyelenggarakan konseling upaya untuk berhenti merokok apabila menemukan perokok aktif pada usia dibawah 18 tahun.
Hal tersebut dikatakan Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dalam sambutannya ketika Membuka Gebyar Deteksi Dini Merokok Pada Anak Sekolah Dibawah Usia 18 Tahun yang di tandai pemukulan Gong, Bertempat di Lapang Sepak bola Kalapanunggal, Sabtu (8/12).
Pada kesempatan tersebut Bupati Sukabumi menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah kepada 90 orang anak yatim piatu dan tidak mampu.
Dikatakan Pula oleh Bupati, adapun upaya pencegahan atas Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dapat dilakukan dengan menjauhkan anak dari akses rokok, perlindungan dari sasaran marketing industri rokok, pemberian informasi yang benar tentang bahaya rokok dan perlindungan dari terpapar asap rokok termasuk penerapan Kawasan Tanpa Rokok, termasuk ketentuan bahwa tempat khusus untuk merokok serta mengatur pelarangan penjualan produk tembakau kepada anak di bawah usia 18 tahun.
“Pelarangan ini dimaksudkan sebagai akibat tingginya dampak penyakit yang ditimbulkan karena produk tembakau/rokok dimana salah satu upaya adalah dengan mempersempit jangkauan anak untuk memperoleh produk tembakau dan untuk menghindari penjualan kepada anak dibawah umur,” tegasnya.
Lebih lanjut Bupati menekankan, apabila ada siswa-siswi yang kedapatan merokok di sekolah, kepada pihak guru untuk tidak segan memberikan sanksi tegas secara bertahap dimulai sanksi peringatan tertulis pertama sampai peringatan ketiga.
“Hal ini sesuai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam upaya pemerintah mendorong perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat terutama dikalangan anak usia sekolah,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan H. Didi Supardi, menyampaikan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh siswa SMA/SMK se-eks Wilayah III. “Dengan harapan kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kepada anak-anak sekolah akan bahaya asap rokok serta dapat menurunkan angka prevalensi penyakit tidak menular khususnya yang diakibatkan oleh faktor merokok untuk mewujudkan secara bersama Kabupaten Sukabumi Lebih Baik,” singkatnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi,Para Camat Se-Wilayah 3, Para pelajar serta hadirin Tamu Undangan lainnya.
Laporan : BEN/HS
