Acara Sedekah Bumi di Kampung Karanggan Tua di Sambut Antusias Oleh Masyarakat

BOGOR, INFODESAKU – Antusias warga Kampung Karanggan Tua Desa Karanggan kecamatan Gunung Putri, Bogor, dalam melaksanakan tradisi Sedekah Bumi yang merupakan teadisi warisan leluhur nene moyang Kampung karanggan, Senin 9 oktober 2023, di petilasan uyut Bongkok

Tradisi sedekah bumi sendiri di lakukan sebagai rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan kehidupan kepada umat manusia di muka bumi dengan tujuan memper erat tali silaturahmi antar sesama, dengan adanya kebersamaan bersama, dari warga untuk warga.

Nuryani selaku ketua panitia pelaksana sedekah bumi menuturkan tujuan dari acara sedekah bumi selain mempererat silaturahmi juga sebagai simbol atas kekuasaan Allah.

“Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga kampung karanggan. Karanggan tua dan karanggan muda, tadi kita sudah menerima kedatangan saudara kita dari karanggan muda,” ucapnya.

Lebih lanjut, untuk acara sendiri ini merupakan pelestarian budaya antara sunda dan betawi karna tempat kita ini kan berdekakatan dengan warga betawi bahkan berbatasan, jadi melalui sedekah bumi ini kita buktikan bahwa kita ini erat kaitannya untuk saling menjaga dan saling melindungi”, pungkas Nuryani.

Di tempat yang sama Saripudin selaku juru kunci petilasan uyut bongkok, tempat dilaksanakannya acara sedekah bumi menyampaikan tujuan dari adanya sedekah bumi. Sedekah bumi ini warisan dari leluhur karuhun kampung karanggan, tradisi ini merupakan simbol perintah yang tidak tertulis untuk kita teruskan kepada anak cucu dari leluhur kampung karanggan, dan tradisi ini pun merupakan kegiatan sedekah panen, karna pada jaman dulu hidup nene moyang kita sebagai petani, maka kebetulan pada jaman dulu ini setiap musim panen di bulan maulid maka di bulan itulah tradisi sedekah bumi di laksanakan.

“Karena acaranya di bulan maulid segala kebutuhan semua berasal dari warga, petani padi bawa beras, yg punya pisang bawa pisang, yang punya kelapa bawa kelapa, yang berhubungan hasil bumi atau pun hasil iingoan kalau jaman sekarang hasil peliharaan, seperti kambing dan ayam”imbuh saripudin.

Lebih lanjut saripudin menuturkan bagaimana perintah adanya makanan yang di kubur di tanah. Simbol yang ada dalam sendekah bumi ini merupakan suka bungah atas rizki yang kita terima dari yang kuasa Allah subhanahu watala, adanya hiburan supaya kita semua merasakan kegembiraan bersama, kita makan bersama karna tidak mungkin dalam sehari hari kita bisa bertatap muka apa lagi kita makan bersama? Nah inti dari simbol sedekah bumi ini untuk kebersamaan, dan untuk tadi ada dua lubang itu perintah yang tidak tertulis seperti kita bersedekah bukan hanya kepada manusia saja akan tetapi kita bersedekah kepada mahluk lain yang ada di dalam tanah, di atas bumi kita sedang suka bungah menikmati hiburan dan makanan lejat, sementara kotorannya turun ketanah, nah itulah perintah yang secara tidak tertulis untuk tetap mengingat kepada mahluk di bawah tanah mereka pun butuh makan, contoh di bawah tanah itu ada semut, cacing, serangga kita bersedekah kepada mereka, dan untuk kepala kambing sendiri. Ucapan terima kasih kita kepada bumi yang telah memberikan kehidupan kepada manusia, tumbuhan bisa subur ada di atas bumi, manusia hidup ada di atas bumi, dan di ahir acara tadi ada saweran itu merupakan simbol kita bersedekah bukan hanya berupa makanan tapi juga bisa bentuk uang di tempat ini kita sudah kenyang dengan makanan yang tersedia di masak bersama dan di makan bersama.

“Dengan adanya saweran tadi untuk menambah rasa suka cita anak anak, jadi leluhur kampung karanggan ini memerintahkan kepada anak cucunya supaya selalu mengingat jasa sekecil apapun, terutama mengingat rasa syukur kepada Allah yang sudah menciptakan alam dunia, itulah sekilas pesan yang tidak tertulis untuk tetap di laksanakan oleh anak cucunya dari para lelukur kampung karanggan ini”, pungkas saripudin.

 

 

Laporan : Eka panji

Related posts

Bupati Lampung Selatan Bersama Forkompimda Tanam Bawang Sekaligus Panen Semangka di Kebun Edukasi

Viral.! Wisata Terbaik di Lampung Selatan Raih Rekor Muri dan Juara Nasional ADWI 2023

OPTIMALISASI LENGKUAS SEBAGAI BAHAN BAKU SERUM WAJAH DAN HAND SANITIZER