Kopi Dukuh Tumbuh di Silayung Park Cibatu

GARUT, INFODESAKU – Dukuh adalah nama sebuah kampung yang berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu. Sudah sejak dulu Kampung Dukuh terkenal sebagai penghasil kopi terbesar di Garur Utara, atas dasar tersebut komunits pecinta, penikmat, pegiat dan pengusaha kopi bekerjasama denga komunitas pecinta alam, Komunitas Motor, karang Taruna dan Pemerintah desa mengelar acara Ngecamp di sisi langit. Rabu, (15/07) lalu.

Ketua Brew Bagi, Dealwi menjelaskan tujuan dari Ngecamp di sisi langit ini untuk menjalin silaturahmi dan silaturasa antar komunitas sekaligus berdiskusi tentang pengembangan kopi Kampung Dukuh serta pengalian potesnsi sumberdaya alam yang ada di Desa Karyamukti.

” Kita bersilaturasa sekaligus shering denga para, pecinta, pegiat, penikmat dan petani kopi agar kopi Dukuh yang tumbuh di Silayung ini menjadi kopi unggulan Garut yang mendunia,” jelasnya.

Sementara Muhammad Sodik perwakilan dari COD production mengungkapkan kekagumannya akan panorama dan keindahan Silayung park yang memanjakan mata, bukit yang puncaknya dipenuhi bebatuan yang cukup besar menyuguhkan pemandangan yang begitu indah.

” Silayung ini cukup bagus jika dijadikan Geopark tempat edukasi para pelajar dan mahasiswa yang ingin melihat keadan geogradis Kota Garut, karena darisini hampir semua gunung besar di Garut bisa terlihat seperti Papandayan, Guntur dan Cikuray,” ungkapnya.

Sedangkan Firman seorang barista berharap Pemerintah desa bisa mengkolaborasikan antara Kopi dengan wisata Silayung Park sehingga orang yang berkunjunhmg ke Silayung Park ini bukan hanya untuk berwisata atau berphoto ria saja namun ada nilai lebihnya.

” Nilai lebih tersebut berupa kopi khas dukuh yang tumbuh di Silayung, dimana para wisatawan yang datang bisa belajar tentang Kopi, mulai dari menanam, memanen, memproses, menyeduh sampai menikmati secangkir kopi di tepian langit,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Ketua RW Kampung Dukuh menuturkan Kopi Dukuh sudah ada sejak dulu dengan jenis kopinya Robusta dan Arabika dengan pengolahan yang masih tradisional.

” Semoga dengan acara seperti ini kami para Petani kopi mendapat wawasan dan informasi tetang kopi, dengan harapan kedepannya Desa Karyamukti menjadi tempat wisata kopi yang khas tumbuh di Puncak Silayung Park,” pungkasnya.

Acara Ngecamp bari Ngopi di Sisilangit selain para peserta dari berbagai komunitas dan kecamatan, turut hadir pula Kepala Dusun Dukuh, Ketua RW dan RT, kegiatan di isi dengan diskusi tentang kopi dan penggalian potensi desa sambil ngopi bareng hasil seduhan para Barista yang tergabung Di Brew bagi.

 

Laporan : Bhegin

Related posts

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Tanah Jampea di Kepulauan Selayar Pulau Bergelimang Potensi Yang Tak ‘Terjamah’

Kemenparekraf Bersama Kemendes PDTT dan Akademisi Adakan Pendampingan Desa Wisata di Bali, NTT dan NTB