GARUT, INFODESAKU – Sekretaris daerah Garut Nurdin Yana, resmi menutup Rapat kerja daerah ( RAKERDA) Dewan pimpinan daerah(DPD) Asosiasi pemerintah desa Indonesia ( APDESI) Jawa barat. Acara yang berlangsung di ballroom kassiti fave hotel Tarogong kidul Garut, Jum’at, 24 November 2023.
Penutupan yang di hadiri oleh seluruh DPC APDESI Jawa barat dan seluruh kepala desa se-kabupaten Garut, yang menghasilkan beberapa poin penting yang salah satunya ajuan dana desa naik sebesar 3% sampai 5%
Dalam sambutanya Sekda Nurdin Yana menyebutkan kegiatan ini sebagai moment silaturahmi dan perjuangan untuk saling menguatkan seluruh anggota APDESI SE Jawa barat, Nurdin Yana juga menyinggung perjuangan lembaga desa ini untuk pokus pada klarifikasi perubahan undang undang No:6 tahun 2014 tentang kelembagaan desa yang sampai saat ini masih dalam proses penggodokan.
Nurdin Yana juga meminta kepada seluruh anggota APDESI untuk lebih meningkatkan kapasitas dan kwalitas kepala desa sebagai langkah penting untuk tata kelola desa dalam hal ini yang paling penting tetang tata kelola keuangan desa, karena langkah salah dalam pengelolaan keuangan desa semua sudah tahu konsekwensinya adalah berurusan dengan APH.
Juga dalam kesempatan itu ketua DPD APDESI Jawa barat Dede Kusdinar, mengungkapkan rasa bersukurnya, dimana Rakerda berjalan dengan sukses yang di laksanan selama dua hari dan di tutup Jum’at sore, Dede Kusdinar juga menyampaikan Rakerda di laksanakan sebagai bentuk tanggung jawab lembaga terhadap anggaran dasar dan anggaran Rumah tangga (AD/ART) yaitu melaksanakan Rakerda di penghujung 2023. Dede Kusdinar pun menegaskan kegiatan tersebut tidak ada unsur politik tapi betul betul amanat lembaga yang mana seluruh kepala desa selalu mengenang dan ingat perjuangan APDESI dalam memperjuangkan lahirnya undang undang desa No:6 Tahun 2014.
“Alhamdulilah pelaksanaan Rakerda sesuai harapan dan untuk kepala desa untuk lebih meningkatkan tali silaturahmi dan saling mengisi untuk kemajuan lembaga APDESI di masa yang akan datang baik kwalitas dan sinergitas pengelolaan desa.” tambahnya
LAPORAN : Asep nurhamzah