SUKABUMI, INFODESAKU – Dana bantuan desa dari pemerintah Provinsi mengalami kenaikan hingga mencapai 50 persen yang biasanya hanya 100 juta kini bertambah menjadi 150 juta per-desa. Hal tersebut diungkapkan Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri bahwa, dalam waktu dekat ini Pemerintah Desa akan mendapatkan alokasi anggaran Batuan provinsi (Banprov) sebesar 150 juta, namun dari 381 desa yang ada di Sukabumi baru 101 desa yang sudah mengajukan proposal dana bantuan tersebut.
“Pemerintah melalui DPMD dan camat akan melaksanakan pembinaan secara simultan sehingga diharapkan tidak ada lagi yang terindikasi melakukan pelanggaran,” ungkap Sekda usai pembukaan bimtek seluruh kepala desa yang di selenggarakan di salah satu Hotel tepatnya di Jalan Raya Cikukulu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Selasa (18/06).
Menurutnya, bagi desa yang ingin mendapatkan bantuan tersebut kata Iyos, selain dilihat dari prestasi juga masih banyak hal lain yang akan dinilai ketika suatu desa akan menerima Banprov.
“Kriterianya kalau dari Kabupaten akan dispesipikasi oleh reward and funishman,” terangnya.
Sementara itu, Ketua BKAD Kabupaten Sukabumi, Tutang Setiawan menyampaikan bahwa, di satu sisi dirinya menyambut bahagia kenaikan anggaran tersebut, namun menurutnya disisi lain pihaknya merasa kebingungan mengantisipasi banyaknya Rw yang ada di setiap desa dengan program era desa digital tersebut, sehingga nantinya berimbas mengikis anggaran kegiatan fisik.
“Satu sisi kami bahagia adanya kenaikan anggaran dari Rp100 juta menjadi Rp150 juta, tetapi disisi lain kami kebingungan. Karena bantuan tersebut diperuntukan untuk program desa digital. Nantinya kasihan bagi desa yang memiliki RW yang banyak, misalnya ada 20 RW maka harus beli Hanphne 20 dan otomatis itu akan mengikis kegiatan fisik.” pungkasnya
Laporan : BA
1 comentar
Saya melaporkan kades bojonggaling telah melakukan penipuan