Pengelola Homestay di Labengki Kecil Antusias Ikuti Pelatihan Kemenpar

KENDARI, INFODESAKU – Pariwisata diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena dengan adanya kegiatan pariwisata, bukan saja masyarakat setempat dapat berwirausaha akan tetapi pembangunan sarana dan prasarana umum di tempat tersebut juga pasti ditingkatkan. Demikian salah satu poin yang disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara dalam sambutan yang dibacakan pada diklat homestay di Labengki Resort, Konawe Utara. Diklat ini berlangsung selama 2 hari (16-17 Juni 2019) dan diikuti oleh pemilik homestay dan pengurus pokdarwis yang berasal dari Pulau Labengki Kecil.

Pulau Labengki Kecil merupakan perkampungan yang dihuni oleh kurang lebih 400 jiwa yang kesemuanya berprofesi nelayan. Sejak beberapa tahun terakhir, pulau ini dijadikan destinasi wisata karena keindahan alam dan keramahan masyarakatnya. Sebagai sarana akomodasi wisatawan, saat ini totalnya 21 homestay telah berdiri. Homestay-homestay tersebut selain menjadi alternatif bagi wisatawan yang mencari akomodasi dengan biaya terjangkau, juga merupakan tempat yang tepat bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan sehari-hari para nelayan dan keluarganya.

Dalam paparannya, Ujang Sobari, narasumber dari Asdep SDM dan Kelembagaan menyatakan bahwa usaha homestay ini adalah usaha yang tidak memberatkan masyarakat.

“Kamar homestay ini kan kamar yang ada di rumah tinggal. Jadi ada tamu alhamdulillah, tidak ada tamu ya tetap harus dibersihkan dan dirapikan,” tuturnya.

Narasumber dari STP Trisakti, Rina Fitriana, menyatakan bahwa walaupun sama-sama bentuk akomodasi, homestay memiliki kelebihan dibanding hotel dan fasilitas penginapan lainnya.

“Kalo di homestay, wisatawan ngga cuma dapat fasilitas tidur dan makan tapi juga atraksi. Atraksinya apa? Ya kehidupan Bapak Ibu dan keluarga sehari-hari. Bagaimana Ibu masak dan ngawetkan ikan, lalu bagaimana Bapak bikin jala dan lain sebagainya. Itu semua menjadi bagian dari atraksi,” ujarnya.

Setelah paparan oleh dua narasumber pusat, para peserta pelatihan juga mendapatkan pembekalan tentang pelayanan prima dan praktek making bed serta table setting dasar dari GM City Hotel Kendari, Mulya.

Dalam pelatihan ini, tim narasumber dan panitia juga berkesempatan meninjau dan memberi masukan pada 21 homestay yang telah beroperasi di Pulau Labengki Kecil.

Herlina, salah satu pengelola homestay menyatakan bahwa semua peserta bersemangat mengikuti pelatihan.

“Sering-sering mengadakan pelatihan seperti ini, Bu. Tolong kami disini diperhatikan supaya bisa maju.” Ungkapnya pada Infodesaku.

Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan penyerahan dukungan berupa kipas angin, tempat sampah dan sprei untuk homestay dan pokdarwis di Pulau Labengki Kecil.

Laporan : EPF

Related posts

Dinas PMD Lamsel Adakan Pembinaan Desa – Desa Wisata

Soleh Sohih, Penggerak Literasi Nasional

Kadis PMD Lampung Selatan Tinjau Pembangunan Objek Wisata Way Kerinjing Legend Emas Setajau