Stop Bullying, Ratusan Santri Ponpes Daruul Ulum Diberi Penyuluhan Oleh Babinsa

BOGOR , INFODESAKU – Bullying adalah suatu tindakan agresif yang dilakukan secara berulang oleh suatu kelompok pada satu individu tertentu. Bullying biasanya ditujukan untuk individu yang dinilai lebih lemah atau berbeda diantara kebanyakan individu lainnya. Bullying dapat berupa verbal dan non verbal.

Dalam rangka menghilangkan bullying dilingkungan sekolah, Babinsa Nagrak Serma Nuryadin berikan penyuluhan bahaya bullying kepada ratusan santri Pondok Pesantren Daarul Uluum Desa Nagrak, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jum’at (08/09/2023).

” Hari ini saya berikan penyuluhan kepada ratusan santri ponpes Daarul Uluum dengan materi ” stop bullying ” dilingkungan sekolah, kegiatan ini bertujuan memutus mata rantai yang kerap terjadi kepada siswa baru disekolah oleh kakak kelasnya, kebiasaan atau tradisi membully adik kelasnya,” ujarnya.

Lanjut Babinsa, ada beberapa faktor yang mengakibatkan terjadinya praktek bullying disekolah, diantaranya adalah kurangnnya/lemahnya pengawasan dari pihak sekolah, tidak adanya penyuluhan dari pihak sekolah sehingga banyak celah terjadinya praktek bullying di sekolah kepada siswa atau santri baru.

” Lemahnya pengawasan dari pihak sekolah menjadi salah satu faktor terjadinya bullying dilingkungan sekolah yang biasanya menimpa siswa atau santri baru, untuk itu peran sekolah sangat berpengaruh besar terhadap pencegahan bullying yang kerap menimpa siswa atau santri baru,” lanjut Babinsa.

Dengan adanya penyuluhan serta pengawasan yang ketat oleh pihak sekolah diharapkan praktek bullying disekolah atau pondok pesantren, dipastikan tidak terjadi sehingga disetiap tahun ajaran baru sekolah, orang tua santri atau siswa merasa nyaman menitipkan putra putrinya dalam menempuh pendidikan sekolah.

” Semoga dengan adanya penyuluhan serta pengawasan yang ketat dari pihak sekolah, praktek bullying tidak akan pernah terjadi disekolah-sekolah ataupun pondok pesantren dimanapun berada agar sekolah atau pondok pesantren dapat menjadi rumah kedua yang nyaman bagi siswa dan santri dalam menuntut ilmu.” pungkasnya.

 

 

Laporan : AJH

Related posts

Desa Galuga Adakan Musrembang Desa Tahun 2023

Pemkab Sukabumi Rakor Bahas Kunjungan Para Duta Besar Di Momen HJKS

Kadis PU Dampingi Bupati Resmikan Jembatan Cicewol Desa Babakan Jaya