BOGOR , INFODESAKU – Musim penghujan yang baru saja datang berpotensi terjadinya bencana tanah longsor dibeberapa wilayah Kecamatan Sukaraja. Salah satunya Desa Cilebut Barat yang merupakan salah satu desa siaga bencana alam. Untuk mengantisipasi bencana longsor saat musim penghujan Pemerintah Desa Cilebut Barat bangun tembok penahan tanah di Kampung Batu Gede Rt 004/Rw 007 melalui alokasi anggaran Dana Desa tahap 3 sebesar 25 juta lebih, Senin (13/11/2023).
Ketua LPM Desa Cilebut Barat, Sarmili mengatakan pembangunan TPT di Kampung Batu Gede bertujuan untuk mengantisipasi longsor disekitar pemakaman yang mulai tergerus oleh aliran sungai, apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi.
” Untuk mengantisipasi longsor akibat derasnya aliran air sungai disepanjang pemakaman dan jalan lingkungan, pemdes lakukan upaya bangun tembok penahan tanah agar tidak terjadi longsor, apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan,” ujar Sarmili.
Sementara itu Kepala Desa Cilebut Barat H.Dasuki menghimbau kepada warga Cilebut Barat agar selalu waspada saat memasuki musim penghujan, bahaya tanah longsor dan banjir setiap saat dapat mengintai wilayah desa Cilebut Barat yang merupakan salah satu desa siaga bencana di Kecamatan Sukaraja.
” Selalu waspada akan ancaman bencana tanah longsor dan banjir, karena sudah masuk musim penghujan, terutama bagi warga cilebut barat yang tinggal dibantaran sungai atau tebingan yang berpotensi terjadinya longsor serta banjir,” himbaunya.
Pemerintah Desa Cilebut Barat memprioritaskan pembangunan diwilayah yang berpotensi terjadinya bencana, baik itu tanah longsor ataupun banjir. Membangun TPT merupakan bentuk kepedulian Pemdes untuk melindungi warganya dari ancaman bencana alam.
Laporan : AJH