PKBM Insan Cita Pandriana, Merupakan Salah Satu Tempat Didik Non Formal Terbaik di Kab. Garut

GARUT, INFODESAKU – Di saat ekonomi di negeri ini yang tak menentu, masyarakat yang berpenghasilan pas Pasan Kondisi seperti ini di rasa sangat berat, bisa makan pun mereka masih beruntung dengan situasi saat ini. Imbas dari kondisi seperti ini di rasakan bagi pendidikan anak anak mereka, sehingga banyak yang tidak bisa melanjutkan sekolah padahal hati kecil nya ingin sekolah, dunia pendidikan kita memang masih belum merata dan belum bisa di rasakan oleh seluruh rakyat Indonesia sesuai yang di amanatkan dalam UUD 45.

Beruntung di situasi seperti ini masih ada sebagian orang yang peduli akan dunia pendidikan untuk masyarakat yang tidak mampu, mereka dengan tulus dan ikhlas ingin membantu supaya di jaman yang katanya modern tidak ada anak anak yang tidak sekolah apalagi sampai tidak bisa membaca, inilah salah satu contoh orang yang peduli terhadap dunia pendidikan, karena ketika berdiri nya untuk pertama kalinya, wadah untuk belajar ini di bangun dengan kerja keras sendiri, dan berharap agar anak anak yang tidak sekolah untuk mau mencari ilmu di tempat belajar tersebut.

Adalah doktor Rina Nurdiana MA. tampil bersama suaminya untuk berusaha mendirikan keinginan yang luhur itu, pikiran dan tenaga di curahkan untuk terwujud nya tempat yang bisa di jadikan wadah belajar.

Tidak mudah untuk membujuk anak anak agar mau belajar di tempatnya, karena banyak nya anggapan dari orang tua yang memandang tempat sekolah non pormal tidak menjangjikan masa depan.

Bertempat di jln.Rancabango , perum Surya Regency RT/RW 01/011 Blok 5, Desa Cimanganten kec.tarogong Kaler kab.garut berdirilah pada tahun 2015 PKBM dengan nama”insan cita pandriana”

8 tahun dari berdiri nya tempat belajar tersebut sudah ratusan alumni dan mendapat ijazah yang bermanfaat bagi mereka untuk mencari pekerjaan. Dan yang lebih membanggakan PKBM yang beliau pimpin menjadi salah satu percontohan untuk yang lain, juga banyak dari luar Garut untuk study banding , sungguh prestasi yang patut di acungi jempol.

Ketika infodesaku berkunjung untuk kompirmasi dengan beliau , kebetulan sedang di laksanakan pembagian Raport semester bagi para wajib belajar

Dalam wawancaranya, beliau berharap PKBM tidak di pandang sebelah mata dan meminta masyarakat yang mempunyai anak putus sekolah untuk supaya mau belajar di PKBM miliknya, beliau juga berharap dinas terkait untuk terus membantu dan mensosialisasi tentang perlunya belajar bagi anak anak, terkait banyak PKBM yang tidak jelas.

“Beliau berharap dinas terkait untuk menindak dan menyeleksi ketat , agar PKBM yang benar benar valid tidak tercoreng oleh oknum yang memangfaatkan PKBM itu sendiri , jangan karena ada anggaran masyarakat rame rame mengajukan berdirinya tempat belajar, dalam hal ini keberadaan dan kwalitas dari PKBM itu sendiri benar benar harus di pantau oleh dinas terkait.” pungkasnya.

Di lain pihak infodesaku juga mewawancarai pembina ” PKBM insan cita pandriana” Asep nursiwan. M. Pd , beliau berharap , sarana pendidikan yang seperti ini harus terus berdiri dan bisa membantu masyarakat yang tidak mampu untuk terus bisa belajar dan punya masa depan, juga di sampaikan rasa bangga dan berterima kasih kepada semua pihak terutama pimpinan da staff pengajar yang mana dari awal di dirikan sampai sekarang banyak penghargaan yang didapat oleh PKBM yang di binanya.

“Tempat belajar ini harus bermanfaat masyarakat dan di rasakan juga oleh masyarakat, karena kemajuan jaman seperti sekarang ini kita pun PKBM di tuntut untuk lebih bersinergi dengan dunia pendidikan, jangan sampai kita ketinggalan dalam hal belajar mengajar.” Tukasnya

 

Laporan : Asep nurhamzah

Related posts

Pelajar Dari Tiga Kabupaten Ikutin Turnamen Volley Ball Cartoe Cup 1

HUT PGRI Ke 78 Cabang Kecamatan Cariu, Ketua PGRI Minta Pro Aktif Dalam Kegiatan

Ketua PGRI Kecamatan Malangbong, HGN Ke 78 Hilangkan Dikotomi Dengan Jalan Sehat