LAMPUNG SELATAN, INFODESAKU – Ratusan massa dari salah satu pasangan calon (paslon) mendatangi Kantor Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lampung Selatan, pasalnya massa merasa kecewa paslon yang didukungnya kalah dalam perhitungan suara. Sehingga bertindak anarkis dengan melempari batu dan botol serta membakar ban sambil meneriakkan yel-yel “hitung ulang-hitung ulang”, pada Kamis (22/2).
Pantauan infodesaku dilokasi, nampak Polisi Resort (Polres) Lampung Selatan berjaga-jaga dan berusaha untuk menenangkan massa, namun massa semakin anarkis hingga situasi tidak terkendali sehingga bentrokan massa dan polisipun tidak dapat hindari.
Itulah simulasi pengamanan kota (sispamkota) yang dilakukan oleh Polres Lampung Selatan melibatkan seluruh personelnya, kegiatan tersebut memperagakan tentang penanganan terhadap aksi massa yang berujung anarkis di Kantor KPUD.
AKBP M. Syarhan, Kapolres Lampung Selatan menerangkan bahwa apa yang dilakukakan oleh seluruh jajarannya sebagai bentuk kegiatan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Kegiatan Sispam Kota ini kita lakukan dari jauh-jauh hari, jadi kalau nanti ada kejadian kita sudah tahu apa yang di lakukan menjelang pengamanan Pilkada nanti,” terangnya.
Masih kata Syarhan,simulasi tersebut meliputi simulasi merah, kuning dan hijau. Ia berharap Pilkada yang di gelar pada waktunya nanti akan berjalan dengan damai .
“Simulasi tersebut meliputi tiga simulasi antara lain hijau (aman) kuning (siaga) sampai situasi merah terjadinya bentrok massa dan petugas. Kita berharap pemilu ini bisa berjalan aman dan damai, Sukses tanpa ekses.” pungkasnya penuh harap.
Laporan : Safarudin/Taufik Hidayat